Ligapedianews.com – JAKARTA – Legenda bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo , turut hadir di pengaktifan POBSI Pool Men & Women 2025 di dalam Pro Billiard Center (PBC), iNews Tower Lantai 2, Menteng, DKI Jakarta Pusat. Kevin pun memberikan instruksi untuk para atlet yang mana bertanding.
POBSI Pool Men & Women 2025 dibuka secara langsung oleh Ketum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo. Kevin dan juga para pengurus PB POBSI turut mendampingi Hary Tanoesoedibjo di dalam acara tersebut.
Kevin memberikan semangat untuk seluruh atlet yang mana berlaga di dalam kompetisi tersebut. Dia berharap kompetisi ini bisa jadi menambah jam terbang para atlet sekaligus menjadi jembatan agar mampu berkompetisi di dalam level internasional.
“Pastinya semangat buat atlet-atlet yang dimaksud sedang berjuang disini ya,” kata Kevin di tempat PBC, Rabu (19/2/2025).
“Semoga bisa saja menambah pengalaman merek untuk mampu mengambil bagian turnamen-turnamen yang dimaksud lebih lanjut baik lagi yang tersebut lebih lanjut internasional kemungkinan besar serta lain sebagainya, agar merekan sanggup mempunyai jam terbang yang mana maksimal,” terang dia.
Sementara, Hary Tanoesoedibjo berharap pertandingan ini bisa saja melahirkan atlet-atlet nasional yang digunakan berbakat. Kata dia, kompetisi seperti ini juga sangat baik untuk mengasah mental berkompetisi para atlet.
“Ini kan event tahunan, tujuannya untuk menciptakan atlet-atlet yang dimaksud berbakat. Dengan kompetisi seperti ini kan menyebabkan dia mampu berlatih. Melatih tekniknya, melatih kepercayaan dirinya,” tutur Hary Tanoesoedibjo.
POBSI Pool Men & Women 2025 berlangsung sejak Selasa (18/2) kemarin serta akan berakhir pada Hari Sabtu (22/2) mendatang. Total kontestan yang tersebut mengikuti pertandingan itu sebanyak 119, yang dimaksud terbagi dari 94 partisipan putra kemudian 25 kontestan putri.
Pemenang dari POBSI Pool Men & Women 2025 ini akan mendapat poin tambahan pada tabel ranking nasional. Total hadiah yang dimaksud diperebutkan pun juga tidak ada main-main, yakni sebesar Rp176 juta.
