SIMALUNGUN-Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar yakni Rinaldo Saragih lalu Mimito Purba selaku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) berhasil mengamankan 10 paket diduga berisi narkotika jenis sabu yang dimasukkan ke pada botol shampo, Hari Sabtu (22/11/2025).
Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, Pujiono Slamet melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Freddy Sitindaon terhadap wartawan membenarkan adanya anggota Lapas yang berhasil mengamankan 10 paket diduga berisi narkotika jenis sabu.
Menurut Freddy, paket diduga berisi sabu yang dimaksud dikirim ke Lapas melalui salah satu paket pengiriman barang. Kemudian personel melakukan pemeriksaan terhadap barang kiriman yang dimaksud berbentuk 2 jenis Snack, 1 jenis roti kemudian 2 buah botol shampoo . Dari hasil penggeledahan, ditemukan 10 bungkusan yang mana berisi kristal putih yang dimaksud diduga kuat merupakan narkotika jenis sabu yang dimaksud dimasukan kedalam 2 botol shampo.
Menindaklanjuti hasil temuan itu, Kepala KPLP bersatu jajaran staf dan juga regu pengamanan segera melakukan penelusuran terkait asal-usul kemudian tujuan paket tersebut.
Menindaklanjuti hasil temuan itu, Kepala KPLP sama-sama jajaran staf kemudian regu pengamanan segera melakukan penelusuran terkait asal-usul kemudian tujuan paket tersebut.
Setelah diwujudkan penyelidikan lebih besar lanjut, terungkap bahwa paket yang dimaksud tidak ditujukan untuk nama yang tersebut tercantum, melainkan merupakan pesanan dari warga binaan lain bernama Abdul Nadeak. Kepada anggota Abdul mengakui bahwa paket itu adalah miliknya.
Kemudian pihak Lapas berkoordinasi dengan pihak Polres Simalungun untuk tahapan lebih tinggi lanjut, ujar Freddy.
Keberhasilan penggagalan upaya penyelundupan ini menunjukkan komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar di merawat integritas dan juga keamanan lingkungan pemasyarakatan, juga menggalang upaya pemberantasan narkotika di di Lapas.(**)
