https://ligapedianews.com/ DKI Jakarta (ANTARA) – Tiga produsen otomotif dengan syarat Negeri Sakura seperti Toyota, Subaru juga Lexus telah dilakukan mengeluarkan instruksi untuk menarik kembali (recall) kendaraan mereka dalam bursa Amerika Serikat (AS) oleh sebab itu permasalahan pada sistem kontrol iklim.
CarsCoop pada Hari Jumat melaporkan bahwa pada evakuasi kembali ini, terdapat sekitar 94.320 unit dari tiga produsen yang disebutkan yang terdampak. Tidak hanya saja menarik kembali, tiga produsen yang disebutkan juga menghentikan perdagangan sementara dari model-model yang digunakan terdampak.
Penarikan kembali ini berdampak pada Toyota bZ4X yang digunakan diproduksi antara 2023-2025 , Subaru Solterra 2023-2025, juga Lexus RZ 2023-2025. Ketiganya mempunyai basis yang sama, kemudian bZ4X mendominasi pencabutan dengan 41.499 unit terdampak.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), beberapa pemrograman yang buruk dapat menyebabkan sistem HVAC atau Pemanasan (Heating), Ventilasi (Ventilation), dan juga Pendingin Atmosfer (Air Conditioning) tiada berfungsi dengan baik.
Ketika hal ini terjadi pada suhu dingin, sistem kemungkinan besar tidak ada dapat menghilangkan embun beku, es, atau kabut dari kaca depan. Hal ini mengempiskan jarak pandang kemudian meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca juga: Lima pabrikan akan tarik 40.000 kendaraan sebab komponen bermasalah
Toyota mendapatkan informasi tentang hambatan ini melalui penyelidikan dari Mobilitas Canada. Namun, mereka yakin kegagalan tidaklah akan menjadi permasalahan yang mana signifikan akibat kendaraan listrik sudah pernah dilengkapi dengan dua sumber panas.
Artinya, apabila salah satu sumber panas rusak, sumber panas yang mana lain akan tetap saja beroperasi. Pengujian kemudian dijalankan di "kondisi dingin ekstrem", yang mana bukan mengonfirmasi adanya pengembunan pada kaca depan, tetapi justru menunjukkan kinerja pemanas yang mana tambahan buruk dari perkiraan.
Hal ini menciptakan investigasi yang dimaksud lebih tinggi mendalam, yang tersebut akhirnya menemukan bahwa kegagalan kompresor listrik dapat menyebabkan ECU HVAC memasuki mode failsafe yang mana juga menghentikan sumber panas kedua, yang tersebut sebelumnya diasumsikan masih beroperasi.
Baca juga: 78.989 unit Jeep Wrangler ditarik kembali lantaran permasalahan perakitan
Baca juga: Kia Amerika hadapi audit federal terkait pengunduran kembali SUV
