Ligapedianews.com Makassar – Wakil Wali Perkotaan Makassar Aliyah Mustika Ilham menguatkan kerjasama pariwisata dengan Negara Bagian Selangor, Malaya melalui kehadirannya pada kompetisi Selangor Tourism Industry Awards 2025.
Sebagai tamu kehormatan, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan selain memenuhi undangan Selangor Tourism Board, kehadirannya juga bertujuan meningkatkan kekuatan jaringan kerja sejenis pada sektor pariwisata, khususnya pada kemungkinan health tourism.
“Kami berharap Makassar dapat semakin mengoptimalkan sektor pariwisata, termasuk wisata kesehatan, agar mampu menarik lebih besar berbagai wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujar Aliyah Mustika Ilham melalui keterangannya yang mana diterima pada Makassar, Minggu.
Kehadiran Aliyah Mustika Ilham menghadapi undangan Datuk Ng Suee Lim, Chairman of Selangor Tourism Committee. Ini adalah menjadi bukti eratnya hubungan kerja sejenis antara Perkotaan Makassar kemudian Negara Bagian Selangor pada bidang pariwisata.
Bagi pelaku lapangan usaha pariwisata di area Malaysia, Aliyah Mustika Ilham dipandang sebagai mitra strategis yang dimaksud berperan pada menguatkan hubungan kedua wilayah.
"Selangor kemudian Makassar sama-sama mengandalkan sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak kegiatan ekonomi berkelanjutan," ujar Aliyah.
Selama ini, Aliyah Mustika Ilham dikenal miliki komitmen tinggi pada mengembangkan pariwisata juga budaya berbasis kearifan lokal.
Acara waktu malam penghargaan yang dimaksud dibuka segera oleh Timbalan Menteri Kondisi Keuangan Malaysia, Dato Hajah Hanifah Hajar Taib. Sebanyak 80 kategori penghargaan diberikan, meliputi agen perjalanan terbaik, layanan rumah sakit berbasis wisata unggulan, hingga penyedia transportasi wisata favorit.
Kehadiran Aliyah Mustika Ilham menjadi perhatian tersendiri bagi para tamu undangan dikarenakan menyebabkan misi penguatan hubungan antardaerah.
Ajang Selangor Tourism Industry Awards ini diharapkan menjadi peluang untuk membuka prospek kolaborasi baru antara Makassar dan juga Selangor, demi memajukan sektor pariwisata yang mana berdaya saing global.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
