
https://ligapedianews.com/ Ibukota – Andre Silva, pemain muda berbakat FC Penafiel yang dimaksud berkiprah pada Turnamen Portugal 2, menjadi salah satu korban tewas pada kecelakaan tragis di area jalan tol A‑52 dekat Cernadilla, Zamora. Pesepak bola yang dikenal sebagai adik kandung Diogo Jota ini turut meregang nyawa di insiden yang mana mengguncang masyarakat sepak bola Portugal.
Kecelakaan yang dimaksud juga merenggut nyawa Diogo Jota, bintang Liverpool lalu timnas Portugal, yang digunakan berada pada kendaraan yang sama. Global sepak bola pun berduka berhadapan dengan kehilangan dua bersaudara ini, yang dimaksud semasa hidupnya sama-sama menorehkan prestasi pada lapangan hijau.
Profil singkat Andre Silva
Memiliki nama lengkap Andre Filipe Teixeira da Silva, lahir 28 April 2000, Gondomar, Portugal, ia merupakan gelandang serang muda berbakat selama Portugal. Kariernya dimulai dari jalur akademi yang dimaksud kuat, yakni Gondomar serta FC Porto, sebelum akhirnya berkiprah pada klub FC Penafiel yang tersebut bermain di tempat Kejuaraan Portugal 2.
Meskipun belum begitu dikenal dalam kancah internasional, Andre dikenal sebagai pemain berdedikasi dengan disiplin tinggi kemudian kemungkinan progresif di tempat dunia sepak bola domestik. Ia kerap mendapat pujian menghadapi etos kerja dan juga semangat kompetitifnya di area lapangan.
Namun, harapan besar itu tertahan akibat tragedi kecelakaan yang merenggut nyawanya dengan sang kakak, Diogo Jota. Insiden ini menyayat hati dunia olahraga, tiada cuma di area Portugal tetapi juga di tempat tingkat internasional yang mana turut berduka berhadapan dengan kepergian dua pesepakbola bersaudara tersebut.
Jejak karier di tempat sepak bola
Andre Silva memulai karier sepak bolanya di tempat akademi Gondomar SC. Ia kemudian bergabung dengan FC Porto pada 2011 hingga 2017, sebelum melanjutkan perkembangan di tempat akademi Paços de Ferreira, Padroense, Famalicão U‑23, dan juga Boavista U‑23. Pada 2021, ia kembali ke Gondomar SC sebelum akhirnya meningkatkan kekuatan FC Penafiel pada musim 2023–2024.
Bersama klub kasta kedua Turnamen Portugal itu, André mencatatkan 62 penampilan dengan torehan 7 gol lalu 8 assist. Pada musim sebelumnya (2022–2023), ia tampil sebanyak 32 kali dengan kontribusi 2 gol serta 2 assist. Secara keseluruhan, kariernya sejauh ini mencatatkan data 143 pertandingan dengan koleksi 21 gol juga 4 assist.
Pelatih Penafiel memuji Andre sebagai pemain yang tersebut cepat, kreatif pada serangan, juga memiliki sikap serta perilaku yang digunakan cemerlang dalam luar lapangan. Reputasinya sebagai gelandang serang muda dengan talenta besar membuatnya digadang-gadang akan datang menjadi salah satu aset penting sepak bola Portugal di tempat masa depan.
Kronologi kecelakaan tragis
Kecelakaan tragis terjadi dini hari tanggal 3 Juli 2025 di dalam kilometer 65 jalan tol A‑52 dekat Palacios de Sanabria, Zamora, Spanyol. Menurut polisi serta layanan darurat:
• Ban mobil Lamborghini mereka meledak pada waktu menyalip.
• Kendaraan kehilangan kontrol, pergi dari jalur, lalu terbakar ketika menabrak bahu jalan
• Api menyebar cepat juga kedua korban meninggal dalam lokasi, beberapa detik pasca kejadian.
Dengan demikian, Andre Silva tidak semata-mata sekadar “adik Diogo Jota”. Ia adalah pesepakbola berkarakter dan juga berdedikasi, dengan perjalanan akademik juga profesional yang mana membuktikan prestasi tersendiri di area dunia sepak bola Portugal. Kehilangannya menjadi pukulan berat bagi keluarga, klub, dan juga komunitas sepak bola dalam negaranya.
Warisan André sebagai atlet bertalenta lalu pribadi yang tersebut simpel akan terus-menerus dikenang. Sosoknya yang mana rendah hati saat ini diiringi penghormatan mendalam, selaras dengan rasa duka berhadapan dengan kepergian sang kakak, Diogo Jota, yang mana juga meninggalkan jejak penting di tempat kancah sepak bola internasional.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.