ligapedianews.com Martapura, Kalsel – Pelatih PS Barito Putera Vitor Tinoco memberikan motivasi bagi pemain meskipun harapan tipis bertahan dalam Kejuaraan 1 Indonesia usai kalah 1-4 dari PSM Makassar pada pertandingan pekan ke-33 Turnamen 1 Indonesia di dalam Stadion Demang Lehman Martapura, Wilayah Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Barito Putera berada di area kedudukan 16 klasemen sementara atau zona degradasi mengemas 31 poin, serta hanya saja menyisakan satu laga terakhir atau bergantung pada hasil Semen Padang FC yang mana bertengger dalam tempat 15 berbekal 32 poin lalu masih menyisakan dua laga.
“Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya untuk seluruh pendukung. Tidak mudah berjuang hingga dalam pekan ke-33 ini, kalau mengawasi persiapan, para pemain sudah ada berjuang habis-habisan,” kata Vitor Tinoco pada konferensi pers usai pertandingan dalam Conference Room Stadion Demang Lehman Martapura, Hari Sabtu malam.
Meski harapan bertahan pada Turnamen 1 sangat tipis, Vitor berjanji akan meraih kemenangan pada satu laga terakhir di area markas PSIS Semarang pada pekan depan.
“Memang masih ada harapan. Menunggu hasil Semen Padang. Kami evaluasi, kami cari solusi pertandingan terakhir, kami siap angkat kepala semua. Hari ini kami bersedih, kalau ada kesempatan kami akan bertempur habis-habisan” ujar Vitor.
Menurut Vitor, pertandingan terakhir pada pekan ke-34 adalah tarif diri, meskipun kesempatan bertahan di area Turnamen 1 tipis, namun harus berjuang penuh semangat dalam sisa satu laga.
Bagi dia, pertandingan adalah nilai diri, ada atau bukan prospek bertahan di area Turnamen 1, regu harus tetap saja angkat kepala pada laga terakhir.
Di hadapan ribuan pendukung, Vitor menghampiri penonton setia Laskar Antasari, sebagai orang lama di tempat Barito Putera, tentu ia merasakan kekecewaan oleh sebab itu gagal meraih kemenangan pada pertandingan terakhir di area markas kebanggaan.
“Saya suka dengan kelompok ini, itulah alasan saya datang melatih Barito Putera. Saya tiada suka apabila Barito di area papan bawah klasemen. Tapi di malam hari hari ini, berat sekali saya rasakan, dan juga kekalahan ini adalah tanggung jawab saya sepenuhnya,” tutur Vitor.
Ia pun mengakui penampilan timnya bukan begitu bagus pada tiga laga terakhir dikarenakan hanya saja mampu meraih dua poin (satu kalah, dua imbang) juga di malam hari ini kalah dengan skor yang tersebut cukup mengejutkan pada markas kebanggaan.
Sementara itu, pemain Barito Putera Nazar Nurzaidin, mewakili kolega menyampaikan permintaan maaf, meskipun sudah ada tiga tahun membela Laskar Antasari namun harus tertunduk kemudian terancam ke Turnamen 2.
“Kami meminta-minta maaf. Sebenarnya saya capek, tapi kami harus berjuang terus dalam sisa satu laga terakhir, kami harus fokus,” ujar Nazar.
Setelah laga berakhir, direktur utama Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menghampiri ribuan penonton dan juga menyampaikan permohonan maaf.
“Saya berjanji akan membenahi regu ini, saya janji, anda boleh pegang kata-kata saya. Tapi kami mohon, tetaplah memperkuat kelompok kebanggaan kita ini,” kata Hasnuryadi menyapa ribuan penonton, yang mana juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Selatan.
