Ligapedianews.com DKI Jakarta – Vinanda Prameswati mencuri perhatian di retret kepala area yang berlangsung di dalam Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Acara yang dimulai sejak hari terakhir pekan (21/2).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kepala tempat dari seluruh Indonesia. Vinanda sendiri hadir sebagai Wali Perkotaan Kediri, sekaligus menjadi kepala tempat termuda pada acara tersebut.
Ia resmi dilantik sebagai Wali Pusat Kota Kediri oleh Presiden Prabowo Subianto di area Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Dalam retret tersebut, Vinanda tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan para gubernur, duta gubernur, kemudian wali kota lainnya.
Hal ini terlihat di unggahan akun Instagram dengan nama @bolonevinanda, yang menunjukkan dirinya berpartisipasi berpartisipasi di acara tersebut. Melalui unggahan-nya, regu media Vinanda melakukan konfirmasi bahwa pelayanan pemerintahan di tempat Kediri tetap saja berjalan lancar selama ia mengikuti retret. Kesepahaman pemerintahan sementara berada pada bawah tanggung jawab delegasi wali kota juga sekretaris daerah.
Keberadaan Vinanda di retret ini semakin menegaskan sosoknya yang digunakan menarik perhatian publik. Lalu, siapa sebenarnya Vinanda Prameswati, kepala tempat termuda ketika ini? Berikut profil lengkapnya berdasarkan berbagai sumber.
Profil Vinanda Prameswati
Vinanda Prameswati lahir di tempat Surabaya pada 12 Juni 1998 kemudian saat ini berusia 26 tahun. Ia merupakan putri dari pribadi perwira polisi, AKBP Edy Herwiyanto, yang pada waktu ini menjabat sebagai Kasubdit Tipikor Ditkrimsus Polda Jawa Timur, juga ibunya, Siskawati.
Sejak kecil, Vinanda mengenyam institusi belajar dalam Perkotaan Kediri. Ia menyelesaikan sekolah dasarnya pada SD Plus Rahmat, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kediri, dan juga menamatkan institusi belajar menengah-nya di area SMA Negeri 3 Kediri.
Setelah lulus, ia melanjutkan studi di tempat Fakultas Hukum Universitas Brawijaya lalu meraih gelar kejuaraan sarjana pada 2020. Tak berhenti dalam situ, ia kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister dalam Universitas Airlangga, mengambil acara Magister Kenotariatan, dan juga berhasil lulus pada 2023.
Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Vinanda dikenal terlibat pada berbagai organisasi sosial juga ekonomi masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), sebuah lembaga sosial yang mana cukup berpengaruh di tempat Pusat Kota Kediri.
Selain itu, ia juga menjadi pemimpin Asosiasi Pedagang Kaki Lima Perkotaan Kediri dan juga menjadi Sekretaris Pengurus Mitra Bisnis ASPERDA DPD Jawa Timur. Tak semata-mata itu, Vinanda juga tercatat sebagai Ketua Paguyuban Sedulure Wong Cilik Perkotaan Kediri, yang mana bergerak di area bidang pemberdayaan penduduk kecil.
Di bidang politik, Vinanda menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Perkotaan Kediri. Selain berpartisipasi pada organisasi sosial dan juga politik, ia juga miliki peran pada dunia olahraga dengan menjabat sebagai Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia Daerah Perkotaan Kediri.
Pengalaman luas yang mana dimilikinya di area berbagai sektor ini menjadi bekal utama pada memahami permintaan rakyat serta merancang program-program yang digunakan berpihak pada kepentingan publik.
Pada pemilihan gubernur 2024, Vinanda mencalonkan diri sebagai Wali Perkotaan Kediri untuk periode 2024-2029, berpasangan dengan KH Qowimuddin Thoha atau yang digunakan akrab disapa Gus Qowim. Pasangan ini didukung oleh koalisi besar yang tersebut terdiri dari Partai Golkar, Demokrat, PKB, PDIP, Gerindra, Hanura, PKS, juga sebagian partai non-parlemen.
Dalam pemilihan tersebut, Vinanda serta Gus Qowim bersaing dengan pasangan Ferry Silviana Feronica – Regina Suwono. Setelah melalui proses pemilihan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Perkotaan Kediri akhirnya menetapkan Vinanda Prameswati juga KH Qowimuddin Thoha sebagai Wali Pusat Kota lalu Wakil Wali Perkotaan Kediri terpilih untuk periode 2024-2029.
Pada Kamis, 20 Februari 2025, Vinanda juga Gus Qowim resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Istana Kepresidenan, Jakarta, sama-sama dengan banyak kepala tempat lainnya.
