
ligapedianews.com JAKARTA – Istana menegaskan bahwa mobil listrik Togg T10X pemberian Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan tak akan digunakan secara pribadi oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun Istana belum menjelaskan mengenai pemanfaatan mobil listrik itu nantinya.
“Tentu cuma untuk negara tidak pribadi,” kata Deputi Lingkup Protokol, Pers, kemudian Dunia Pers Sekretariat Presiden, Yusuf Permana pada keterangannya, Kamis (13/2/2025).
Diberitakan sebelumnya, pemerintahan Turkiye secara resmi menyerahkan satu unit mobil listrik Togg T10X untuk eksekutif Republik Indonesia sebagai simbol persahabatan juga hubungan erat yang mana sudah terjalin selama tujuh dekade.
Penyerahan yang disebutkan secara simbolis diberikan oleh Recep Tayyip Erdoğan untuk Prabowo Subianto pada Rabu, 12 Februari 2025 di tempat Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Saat akan menuju tempat jamuan santap siang kenegaraan, Presiden Erdoğan memperkenalkan Togg T10X terhadap Presiden Prabowo dengan penjelasan sekilas terkait kendaraan listrik Turkiye ini. Presiden Prabowo pun tampak tersenyum dan juga menyambut baik pemberian kendaraan listrik berwarna putih ini dari pemerintah Turkiye.
Presiden Prabowo bahkan secara segera menjajal mobil yang disebutkan dengan duduk di dalam kursi kemudi yang digunakan berada di tempat sisi sebelah kiri. Setelahnya kedua pemimpin negara saling tersenyum dan juga meyakini pemberian ini dapat menjadi salah satu langkah penguatan hubungan kerja sebanding antara Indonesia lalu Turkiye.
Togg T10X merupakan kendaraan listrik yang mana dikembangkan oleh Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (Togg), sebuah perusahaan otomotif nasional dari Turkiye. Kendaraan ini dilengkapi dengan perangkat cerdas yang mana terhubung dengan habitat mobilitas Togg, termasuk jangkauan sel hingga 523 km.
Penyerahan Togg T10X ini mencerminkan eratnya hubungan persahabatan Indonesia-Turki juga rasa saling menghormati dalam antara dua pemimpin negara. Gestur hangat juga kedekatan yang ditunjukkan pada waktu momen penyerahan menegaskan hubungan baik antara Presiden Prabowo dan juga Presiden Erdogan tiada semata-mata bersifat diplomatis, tetapi juga personal.