
Ligapedianews.com JAKARTA – Mantan Gubernur Ibukota Indonesia Anies Baswedan kembali menghadirkan oleh-oleh sebuah buku untuk Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong yang dimaksud saat ini ditahan di dalam Rutan Salemba Pusat Kejaksaan Negeri (Kejari) Ibukota Indonesia Selatan pada Hari Jumat (28/2/2025). Buku kali untuk Mantan Menteri Perdagangan itu berjudul Planet Hantu Digul karya Takashi Siraishi.
Anies mengungkapkan bahwa Tom suka membaca buku. Saat dijenguk Anies, Tom mengaku menyelesaikan membaca sebuah buku di seminggu.
“Kalau sebelumnya satu bulan, dua bulan baru selesai. Saya bawa buku yang tersebut ditulis oleh penulis dari Jepang, namanya Takashi Siraishi menulis buku tentang judulnya Bumi Hantu Digul. Hal ini kisah era 1926 sampai 1941 di dalam mana pemolisian sebagai strategi kebijakan pemerintah Indonesia masa kolonial, ini bacaan untuk Pak Tom,” kata Anies disitir dari YouTube Hukum Perubahan, Hari Sabtu (1/3/2025).
Anies didampingi pasukan kuasa hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir Dkk pada waktu menjenguk terperiksa perkara dugaan korupsi terkait importasi gula dalam Kementerian Perdagangan. Tom akan menjalani sidang perdana tindakan hukum yang disebutkan pada Kamis, 6 Maret 2025.
“Alhamdulillah kita berkesempatan untuk menjenguk Pak Tom Lembong dan juga kita meninjau Pak Tom kondisinya sehat, penuh semangat juga beliau menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk Indonesia,” kata Anies.
Anies mengumumkan bahwa dirinya ketika bertemu Tom Lembong banyak mengeksplorasi masalah perekonomian Indonesia terkini ketimbang mendiskusikan perkara yang berada dalam berjalan ketika ini. Dia mengungkapkan diskusi berlangsung seperti mengobrol di area masa lalu.
“Malah sanggup dibilang kita enggak membicarakan tentang perkaranya sendiri, tapi malah mendiskusikan mengenai perihal Indonesia perihal global lalu itu yang dimaksud kita obrolkan sepanjang diskusi. Jadi suasana seperti saya sejenis Tom lagi ngobrol di tempat masa masa lalu, ya kita diskusi tentang kondisi yang digunakan ada di dalam sekitar kita,” pungkasnya.