
ligapedianews.com Gianyar, Bali – Bali United mengadakan perpisahan dengan sang instruktur kepala Stefano Cugurra pasca menjalani laga pekan ke-33 Turnamen 1 Indonesia 2024/2025 dengan hasil kalah 0-2 melawan Madura United.
"Saya sedih harus pergi dari dari Bali United, klub yang benar-benar saya suka," kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra di area Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kota Gianyar, Bali, Hari Sabtu malam.
Pernyataan yang dimaksud dilontarkan instruktur yang kerap disapa Teco itu pada sedang lapangan untuk para pemain, ofisial, manajemen lalu penonton pasca laga Bali United melawan Madura United dengan hasil kalah 0-2.
Manajemen klub yang disebutkan mengadakan jadwal perpisahan khusus untuk Teco pada pertandingan terakhir dalam kandang sendiri Kejuaraan 1 Indonesia 2024/2025.
Didampingi sang istri juga kedua anaknya, Teco kembali mengingat ketika ia masuk regu pembimbing pada 2019.
"Saya kerja keras, semua di area pada pasukan bekerja keras kemudian saya mempersembahkan dua trofi Kejuaraan 1 untuk Bali United," kenangnya.
Di berada dalam lapangan, hadir juga direktur utama Bali United Yabes Tanuri lengkap dengan dua trofi juara Turnamen 1 2019 kemudian musim 2021/2022 yang berhasil diraih Serdadu Tridatu di dalam bawah nahkoda Pelatih Kepala Stefano Cugurra.
Sementara itu, para suporter yang digunakan masih bertahan dalam stadion menyampaikan terima kasih untuk Teco.
Dua monitor besar dalam sudut lapangan juga menuliskan ucapan terima kasih pada bahasa Bali, "matur suksma Teco".
Layar monitor juga menampilkan testimoni beberapa jumlah pemain serta ofisial di dalam antaranya Elias Dolah, Kadek Arel hingga sang kapten, Ricky Fajrin.
"Coach Teco sosok bapak, sosok yang digunakan tegas. Saat kami buat kesalahan, kami harus evaluasi diri untuk lebih lanjut baik," ucapnya.
Pemain muda itu juga menilai Teco profesional, mengaplikasikan menu latihan ke di pertandingan dengan arahan yang mana terukur.
Selanjutnya: Sedangkan sang kapten