
Ligapedianews.com JAKARTA – Ormas Inisiatif Rakyat yang mana dibidani para pendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024, resmi dideklarasikan. Ormas ini menjadikan Anies sebagai simbol kemudian juga tokoh panutan.
Deklarasi Ormas Pergerakan Rakyat dilakukan di tempat kawasan Cilandak, Pasar Minggu, Ibukota Indonesia Selatan, Kamis (27/2/2025). Anies Baswedan hadir di acara tersebut.
Selain deklarasi, diadakan pula pengukuhan DPP Pergerakan Rakyat. Sahrin Hamid, Juru Bicara Anies Baswedan, didaulat menjadi Ketua Umum Pergerakan Rakyat.
3 Fakta Ormas Aksi Rakyat
Berikut ini SindoNews tampilkan 3 fakta seputar ormas Pergerakan Rakyat.
1. Dipimpin Sahrin Hamid, Juru Bicara Anies Baswedan
Ormas Aksi Rakyat dipimpin dengan segera oleh Sahrin Hamid, yang dikenal sebagai Juru Bicara Anies Baswedan. Sahrin tidak tokoh baru pada dunia politik.
Sejumlah jabatan pernah diembannya, antara lain Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) serta anggota DPR RI dari Fraksi PAN.
Pada Pilpres 2024, Sahrin juga terlibat terlibat pada pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Dia pun didaulat sebagai Juru Bicara Anies.
2. Jadikan Anies Tokoh Panutan
Anies Baswedan bukan masuk pada struktur DPP Pergerakan Rakyat. Namun, Anies masih menjadi tokoh penting bagi ormas yang mana seragamnya berwarna oranye ini.
“Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi, juga kita tahu semangat pembaharuan ada di tempat Pak Anies. Aksi Rakyat adalah pergerakan perubahan, sehingga harus ada Pak Anies, bagian yang dimaksud tak terpisahkan dari Pergerakan Rakyat dan juga semangatnya,” ucap Sahrin.
Anies menyampaikan apresiasi berhadapan dengan berdirinya ormas ini. “Saya diundang untuk bersama-sama hadir pada hari ini terlibat menyaksikan, oleh sebab itu sudah ada satu setengah tahun perjalanan dilewati selama ini, dan juga sekarang berkumpul kembali dan juga sekarang mengorganisasikan diri. Insyaallah menjadi awalan yang dimaksud baik untuk semuanya,” ujar Anies.
3. Fokus Konsolidasi, Belum Terpikir Jadi Parpol
Saat ini, pengurus DPP Aksi Rakyat masih fokus konsolidasi. Ormas ini belum akan dijadikan partai urusan politik (parpol).
“Belum (kepikiran jadi partai politik), kita baru menjadi organisasi kemasyarakatan. Kita fokus memulai pembangunan organisasi publik ini,” ujar Sahrin.
Anies Baswedan juga bicara tentang kemungkinan ormas ini menjadi partai kebijakan pemerintah sekaligus kendaraannya menuju Pilpres 2029. “Kejauhan,” ucap Anies.
Anies mengatakan akan terus melakukan kegiatan sosial kemudian sekolah setelahnya gagal menang di area Pilpres 2024. “Saya sendiri terus akan melakukan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan,” ujar mantan Gubernur DKI Ibukota Indonesia itu.