olahraga

Tagar #PepOut Menggema! Akhir Era Guardiola dalam Man City?

Tagar #PepOut menggema di dalam media sosial. Seruan ini muncul setelahnya Manchester City menelan empat kekalahan beruntun dalam semua kompetisi untuk pertama kalinya.

Kekalahan terbaru terjadi pada waktu Man City dipermalukan Brighton & Hove Albion dengan skor 1-2 pada Stadion American Express, Hari Minggu (10/11/2024). Tim tamu sebenarnya sempat unggul lebih besar dulu melalui gol yang dicetak Erling Haaland di dalam menit 23.

Namun 12 menit sebelum pertandingan usai, Brighton comeback melalui gol yang digunakan disumbangkan Joao Pedro (78′) kemudian Matt O’Rilley (83′). Kekalahan ini menyebabkan Man City semakin sangat untuk mengejar kedudukan Liverpool.

Saat ini Man City menempati tempat kedua dengan nilai 23 poin atau tertinggal lima bilangan dari penguasa klasemen sementara Kompetisi Inggris, Liverpool.

Man City diketahui belum pernah kalah empat kali secara beruntun dalam semua kompetisi sejak 2006, dua tahun sebelum pengambilalihan klub oleh Abu Dhabi kemudian 10 tahun sebelum kedatangan Guardiola yang dimaksud mengubah permainan di area sisi biru The Citizens. Adapun Guardiola, yang mana dianggap sebagai ahli terbaik dunia, tak pernah kalah pada empat pertandingan berturut-turut selama menjadi instruktur sejak 2007.

Satu-satunya rapor merah Guardiola terjadi ketika menangani Bayern Muenchen. Saat itu, ia gagal mengakibatkan FC Hollywood mengemas kemenangan di tiga laga, yakni dua pertandingan di tempat Bundesliga kemudian satu dalam Turnamen Champions.

Disinggung apakah ini akhir dari era Guardiola dalam Man City? “Itu yang mana diinginkan orang-orang, bukan?. Itu normal, kami menang banyak. Saya belaka ingin seluruh skuad siap,” jelas Guardiola.

Pernyataan Guardiola itu merujuk dari beberapa pemain yang mana absen. Tercatat, ada enam pemain andalan yang dimaksud harus menepi lantaran cedera.

Related Articles