Susunan juga tugas PSSI pada memulai pembangunan sepak bola Indonesia

Susunan juga tugas PSSI pada memulai penyelenggaraan sepak bola Indonesia

Ibukota Indonesia –

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merupakan organisasi yang mana bertanggung jawab melawan pengelolaan dan juga pengembangan sepak bola pada Indonesia. Sejak didirikan pada 19 April 1930, PSSI berperan penting pada memajukan sepak bola nasional melalui pembinaan pemain, pelatih, juga pengelolaan kompetisi tingkat nasional lalu internasional.

PSSI didirikan oleh Soeratin Sosrosoegondo di tempat Yogyakarta dengan tujuan memajukan sepak bola nasional sebagai wujud perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Saat itu, sepak bola tidak semata-mata sekadar olahraga, tetapi juga menjadi simbol perjuangan serta perlawanan bangsa Indonesia.

Aktif di pergerakan, Soeratin mengawasi sepak bola sebagai sarana efektif untuk menanamkan semangat nasionalisme di tempat kalangan pemuda, sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda, sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Sejak terbentuknya PSSI hingga lima tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, terlihat bahwa organisasi ini didirikan dengan dukungan besar dari para politisi bangsa. Lantas, bagaimana struktur pengurus PSSI dan juga apa cuma tugas-tugasnya? Simak penjelasan berikut.

Struktur pengurus PSSI

Susunan pengurus PSSI dipimpin oleh pribadi Ketua Umum yang tersebut dipilih melalui Kongres PSSI setiap empat tahun sekali. Ketua Umum dibantu oleh Wakil Ketua Umum serta jajaran Komite Eksekutif (Exco). Selain itu, terdapat Sekretaris Jenderal yang tersebut bertanggung jawab menghadapi operasional organisasi sehari-hari.

Saat ini, Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI serta juga merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) 2023, Erick Thohir mengawasi PSSI dengan komitmen untuk melakukan reformasi serta meningkatkan prestasi sepak bola nasional, baik dalam level senior maupun junior.

Struktur pengurus organisasi

Ketua Umum: Erick Thohir
Wakil Ketua Umum I: Zainudin Amali
Wakil Ketua Umum II: Ratu Tisha Destria
Sekretaris Jenderal: Yunus Nusi
Komite Eksekutif:Ahmad Riyadh, Arya Mahendra Sinulingga, Eko Setiawan, Endri Erawan, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rahman, Khairul Anwar, Muhammad, Pieter Tanuri, Rudi Yulianto, Sumardji, Vivin Cahyani

Tugas-tugas PSSI

PSSI memiliki banyak tugas sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia. Merujuk pada pasal 4 ayat 1 Statuta PSSI tahun 2019 tentang tujuan kemudian kegiatan PSSI, berikut merupakan beberapa tugas-tugas PSSI, diantaranya:

Mengembangkan juga memajukan sepak bola secara konsisten dan juga berkelanjutan dan juga melakukan pengaturan kemudian pengawasan kompetisi sepak bola di tempat Indonesia dengan semangat sportifitas, fair play, persatuan kemudian kesatuan juga nilai kemanusiaan.
Menyelenggarakan, mengatur, mengurus serta mengkoordinasikan seluruh kompetisi sepak bola, termasuk tetapi tiada terbatas pada sepak bola profesional, amatir, kelompok usia, sepak bola wanita, perlombaan futsal, lalu sepak bola pantai pada seluruh Indonesia.
Menyusun Statuta PSSI, Kode Disiplin, Kode Etik, Regulasi, Ketentuan lalu Instruksi atau Edaran dan juga menjamin penegakkannya.
Melindungi kepentingan Anggota PSSI juga melakukan konfirmasi seluruh Anggota PSSI menghormati, mematuhi lalu bukan melakukan pelanggaran terhadap Statuta PSSI, Kode Disiplin, Kode Etik, Regulasi, Ketentuan serta Instruksi atau Edaran yang dikeluarkan oleh PSSI juga seluruh ketentuan juga Peraturan yang digunakan dikeluarkan oleh FIFA, AFC lalu AFF, termasuk Laws of The Game dari IFAB.
Mendukung lalu memajukan integritas, etika serta fair play untuk mengurangi setiap metode atau praktek korupsi, penyuapan, penyalahgunaan obat-obatan lalu manipulasi pertandingan yang dapat membahayakan dan juga merusak pertandingan, kompetisi, Pemain, Ofisial kemudian Anggota PSSI atau memunculkan penyalahgunaan pada sepak bola, futsal, juga sepak bola pantai.
Memperkuat prinsip dan juga praktik tata kelola yang dimaksud baik pada tingkat Nasional kemudian menggalang Anggota PSSI untuk menggunakan prinsip lalu praktik tersebut.
Melakukan pengawasan terhadap seluruh pertandingan persahabatan yang dimaksud ada di dalam wilayah Indonesia.
Memajukan pengembangan sepak bola wanita kemudian mengupayakan keikutsertaan wanita di setiap tingkatan juga pengelolaan sepak bola.
Mengelola hubungan dengan Organisasi Sepak Bola Internasional di berbagai bentuk.
Menyelenggarakan kompetisi sepak bola pada tingkat Nasional juga Internasional.

Sementara itu, di pasal 4 ayat 2 Statuta PSSI tahun 2019, untuk memenuhi tujuan-tujuan yang disebutkan PSSI melakukan berbagai upaya berupa:

Mengatur, mengurus serta mengkoordinasikan seluruh kompetisi kemudian pertandingan sepak bola yang diselenggarakan dalam Indonesia, baik pada tingkat Nasional maupun pada bentuk pertandingan lainnya.
Menjaga dan juga menegaskan Laws of The Game dari IFAB diterapkan kemudian dilaksanakan di seluruh kompetisi serta kompetisi sepak bola yang digunakan diselenggarakan di tempat Indonesia.
Membentuk Tim Nasional yang digunakan berkualitas lalu berprestasi baik pada pertandingan regional maupun Internasional.
Mengembangkan ide, gagasan juga konsep sepak bola yang maju, modern dan juga profesional dan juga melakukan pencegahan terhadap setiap prilaku yang berpotensi dapat menurunkan atau merusak nilai sportifitas juga fair play.
Melakukan segala upaya untuk menentang lalu melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika, psikotropika kemudian obat-obatan terlarang di persepakbolaan dalam Indonesia.
Mencari sumber pendanaan yang digunakan sah untuk menunjang kemudian melakukan konfirmasi acara kerja dapat berjalan secara konsisten lalu berkelanjutan juga melindungi seluruh hak komersial, hak intelektual dan juga aset-aset milik PSSI.