olahraga

Shin Tae-yong: Yeom Ki Hun Bakal Atasi Kelemahan Lini Serang Timnas Indonesia

Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyatakan kedatangan Yeom Ki Hun sebagai pembimbing khusus striker untuk menutupi sisi terlemah skuadnya pada waktu ini. Yeom, menurut dia, akan mendapatkan tugas untuk menguatkan barisan penyerang pada urusan mencetak gol.

Shin Tae-yong mengungkap tujuan kedatangan Yeom Ki Hun usai menonton laga Kompetisi 1 Indonesia 2024-2025 antara Malut United melawan Persebaya Surabaya di area Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jumat, 16 Agustus 2024.

Pelatih dengan syarat Korea Selatan yang disebutkan mempunyai beberapa orang alternatif pemain untuk lini serang pada Timnas Indonesia. Ada nama Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Dimas Drajad, juga Ramadhan Sananta.

Pelatih jika Korea Selatan itu juga pernah melibatkan pemain muda Hokky Caraka. Namun, semua pemain yang disebutkan belum ada yang mana membuatnya puas. “Jadi saya mengamati memang sebenarnya di tempat timnas pada waktu ini kurang untuk cetak gol lalu peluang-peluang yang dimaksud ada pun sangat sulit untuk tercipta gol. Saya dapat baca sikap paling lemah di dalam timnas sekarang itu striker. Maka itu saya bawa pembimbing striker biar timnas kita makin baik serta sejumlah cetak gol,” ujar Shin Tae-yong.

Kedatangan Yeom sebagai pembimbing khusus striker sempat menciptakan masyarakat beranggapan bahwa skuad Garuda akan kedatangan pemain keturunan anyar untuk menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Planet 2026 zona Asia, September nanti. Namun, ketika disinggung perihal hal itu, Shin Tae-yong mengatakan, “striker baru belum ada”.

Selama kariernya, Yeom telah dilakukan mencetak 103 gol kemudian 131 assist. Di Timnas Korea Selatan, pria yang digunakan saat ini berusia 41 tahun itu menyarangkan lima gol dari 57 caps.

Kedatangan Yeom menyebabkan timnas menambah struktur ahli yang digunakan banyak dihiasi wajah Korea Selatan setelahnya sebelumnya ada nama-nama seperti Choi In-cheol (asisten pelatih), Cho Byung-kuk (asiaten pelatih, Kim Bong-soo (pelatih kiper), Yoo Jae-hoon (pelatih kiper), hingga Shin Sang-gyu (pelatih fisik).

STY Tunggu Kematangan Jens Raven

Shin Tae-yong akan mengawaitu Jens Raven untuk matang alih-alih mengandalkannya sebagai alternatif baru lini depan skuad Garuda. Menurut dia, Raven harus matang dari segi fisik, teknik, serta mental terlebih dahulu sebelum bergabung bersatu skuad senior.

Raven baru belaka menjadi buah bibir setelahnya ia tampil gemilang ketika mengantarkan Timnas Indonesia U-19 juara ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di tempat Surabaya beberapa waktu lalu. Pada pergelaran itu, Raven mencetak empat gol juga tiga asis dari lima laga, dengan satu gol dalam antaranya terjadi pada laga final melawan Thailand U-19 di tempat Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Aksi apik ini membuatnya digadang-gadang akan naik kelas ke level senior. Namun, ketika disinggung masalah kesempatan striker 18 tahun itu, Shin tidaklah ingin terburu-buru memasukkannya ke skuad senior. “Saya dulu lihat berangkat secara langsung ke Belanda pemain yang dimaksud saya lihat ada kekurangan, jadi harus step by step,” kata dia.

Pelatih dengan syarat Korea Selatan itu menyatakan melakukan hal ini sebab tiada ingin memberatkan beban Jens Raven yang tersebut ketika ini sedang tumbuh dengan pasukan muda asuhan Indra Sjafri. “Kita menyebabkan suasana yang tersebut baik agar beliau up sendiri kemudian jangan sampai beliau bukan fokus meningkatkan kemungkinan lalu kemampuan dia. Jadi kita lihat proses beliau seperti apa,” ujar dia.

Pilihan Editor: Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Australia di area Kualifikasi Piala Bumi 2026, Termurah Mata Uang Rupiah 250 Ribu

Related Articles