berita terbaru

Samsung seri Galaxy S25 tawarkan Artificial Intelligence untuk kemudahan pembuatan konten

Ligapedia.news Ibukota Indonesia – Organisasi teknologi jika Korea Selatan, Samsung menghadirkan pembaharuan terbaru di tempat Galaxy S25 Series untuk memudahkan pengguna di pembuatan konten berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang dimaksud semakin terintegrasi dan juga personal.

"Samsung terus berinovasi dengan meluncurkan Galaxy S25 Series yang digunakan hadir dengan berbagai layanan canggih," kata Senior Manager MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan di area Jakarta, Kamis.

Beberapa keunggulan yang digunakan disematkan Samsung pada ponsel terbaru mereka itu membantu para pengguna menciptakan konten berkualitas tinggi. Salah satu layanan andalan seri Galaxy S25 adalah kamera yang digunakan dibantu teknologi AI.

Samsung terus melanjutkan inovasinya di menghadirkan kamera flagship dengan kemampuan ultrawide 50MP dan juga Next Generation Pro Visual Engine untuk hasil foto dan juga video yang lebih tinggi estetik. Kemampuan untuk menangkap objek makro dibuat menjadi lebih tinggi baik serta setup kamera resolusi tinggi semakin memperkaya pengalaman pembuatan konten.

Untuk para vlogger atau pembuat konten video, fasilitas Audio Eraser pada seri Galaxy S25 dapat digunakan untuk menghapus suara-suara yang digunakan tiada diinginkan, seperti angin, musik, atau kebisingan sekitar. Fitur itu memungkinkan pembuatan konten yang lebih besar bersih serta profesional tanpa perlu perangkat lunak penyuntingan tambahan.

Samsung juga menghadirkan Virtual Aperture, layanan pada Expert Raw yang memberi keleluasaan pada kustomisasi pembuatan konten dengan kontrol penuh berhadapan dengan aspek kamera.

Tak semata-mata itu, Galaxy S25 Series dilengkapi dengan Portrait Studio yang mana sudah pernah diperbaharui.

"Foto potret sekarang ini lebih tinggi detail lalu natural berkat peningkatan teknologi pada Galaxy S25 Series, menghilangkan efek kartun yang tersebut masih ada pada model sebelumnya, sehingga menghasilkan kembali gambar yang mana lebih besar halus serta realistis," ujar Ilham.

Related Articles