K-Pop

Rupiah melemah seiring Trump hentikan rencana ganti Gubernur The Fed

Ligapedianews.com Ibukota Indonesia – Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengungkapkan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dimaksud menghentikan pertimbangan mengganti Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.

“Tidak lama yang lalu, Trump berkunjung ke kantor pusat Federal Reserve, pemodal mencerna perkembangannya serta pernyataan-pernyataan dari Trump yang dimaksud di dalam antaranya menghentikan pertimbangan untuk mengganti Powell,” katanya untuk ANTARA di dalam Jakarta, Jumat.

Mengutip Xinhua, Trump telah dilakukan melakukan pembicaraan sangat produktif mengenai suku bunga dengan Powell ketika mengunjungi kantor pusat The Fed di area Washington. Presiden Negeri Paman Sam meminta-minta suku bunga dapat diturunkan seiring kondisi di area negara yang disebutkan yang digunakan bukan mengalami kenaikan harga serta miliki sejumlah uang tunai yang mana masuk.

Selain itu, perdagangan rumah di area Negeri Paman Sam pada Juni 2025 berkurang 2,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga Trump mengharapkan suku bunga diturunkan agar penduduk dapat membeli rumah.

Semua media lokal di tempat Negeri Paman Sam memandang kunjungan Trump ke Federal Reserve sebagai upaya meningkatkan tekanan pada Powell agar menurunkan suku bunga.

Menurut Ariston, dolar Negeri Paman Sam bisa jadi melemah apabila Powell diganti oleh sebab itu pemerintah Negeri Paman Sam dianggap mengintervensi independensi The Fed.

“Kemungkinan Trump tidak ada akan melakukan tindakan pencopotan tiba-tiba, mengingat dampaknya bisa jadi sangat negatif ke pasar. Pada periode pertama dulu, Trump juga sempat tegang dengan The Fed serta memberikan ancaman pencopotan juga, reaksi bursa negatif juga bukan jadi dilakukan,” ujar dia.

Sentimen pelemahan kurs rupiah juga berasal dari data klaim pengangguran Negeri Paman Sam yang tersebut dirilis lebih besar rendah dari perkiraan. Hal ini dinilai menunjukkan sektor pekerjaan yang dimaksud masih kuat.

“Namun, pelemahan mungkin saja terbatas oleh sentimen 'risk' on yang mana masih kuat lalu didukung 'inflow' asing pada bursa saham Indonesia,” ujar Aris.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, nilai tukar rupiah diperkirakan berkisar Rp16.350 per dolar Amerika Serikat dengan prospek support pada kisaran Rp16.250 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada inisiasi perdagangan hari Hari Jumat pagi di dalam Ibukota melemah sebesar 27 poin atau 0,16 persen menjadi Rp16.322 per dolar Amerika Serikat dari sebelumnya Rp16.295 per dolar AS.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles