berita viral

Remaja pelaku tawuran dalam Tambora Jakbar dibina di dalam pesantren kilat

ligapedianews.com Ibukota Indonesia – Kepolisian membina sebanyak 10 remaja yang digunakan terlibat aksi tawuran di tempat wilayah Tambora, Ibukota Barat, melalui acara pesantren kilat mulai Senin.

Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami menyebutkan para remaja yang disebutkan tidaklah secara langsung diproses hukum, melainkan diberi kesempatan untuk menjalani inisiatif pembinaan di bentuk pesantren kilat selama satu minggu.

“Program ini bertujuan untuk membentuk karakter para remaja menjadi lebih besar baik, melalui pendekatan keagamaan, kedisiplinan dan juga peningkatan mental,” ujar Kukuh ketika dikonfirmasi pada Jakarta, Senin.

Selama pembinaan, kata Kukuh, para remaja menjalani kegiatan yang tersebut mencakup latihan baris-berbaris, olahraga, bersih-bersih tempat ibadah, hingga pembinaan rohani oleh Dai Kamtibmas Polsek Tambora, Ustadz Gito Ibnu Aliyudin juga Bhabinkamtibmas Pekojan Aiptu Dede Sugiono.

Kukuh berharap metode ini mampu memberikan efek jera sekaligus membentuk kesadaran kemudian tanggung jawab sosial para remaja agar tidaklah mengulangi perbuatannya.

"Kita ingin mengatasi merekan ke jalur yang digunakan benar dengan pendekatan hati dan juga nilai-nilai moral," katanya.

Related Articles