berita terbaru

Qatar berupaya keras wujudkan kesepakatan nuklir Iran

Ligapedianews.com Doha – Qatar serta beberapa jumlah negara lain mengadakan perundingan untuk mencapai kesepakatan luas mengenai inisiatif nuklir Iran, demikian keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majid al-Ansari.

"Upaya sedang berjalan, untuk mendapatkan kesepakatan yang tersebut lebih lanjut luas berhadapan dengan acara nuklir Iran, Qatar lalu mitra internasional lainnya sedang berjuang keras pada hal itu, ujar Ansari pada konferensi pers.

Pada Jumat, Menlu Iran Abbas Araghchi menyatakan bahwa keinginan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi untuk meninjau infrastruktur kegiatan nuklir Iran yang mana terkena serangan adalah sia-sia lalu memiliki niat jahat.

Ia menekankan bahwa parlemen Iran sudah pernah memutuskan untuk menangguhkan kerja mirip antara Republik Islam lalu IAEA, kemudian menyatakan bahwa direktur jenderal IAEA sudah memainkan peran di menyembunyikan informasi bahwa lembaga yang dimaksud telah terjadi secara resmi menyatakan "semua hambatan sudah terselesaikan" 10 tahun yang mana lalu.

13 Juni lalu, negara Israel melancarkan operasi terhadap Iran, menuduhnya melaksanakan inisiatif nuklir militer rahasia. Sasaran pemboman udara juga serangan oleh kelompok sabotase adalah prasarana nuklir, jenderal, fisikawan nuklir terkemuka, lalu pangkalan udara.

Iran menyangkal tuduhan yang dimaksud juga membalas dengan mengirim rudal ke Israel.

Kedua belah pihak saling serang selama 12 hari, dengan Negeri Paman Sam terlibat dan juga di serangan satu kali terhadap sarana nuklir Iran pada di malam hari 22 Juni.

Teheran kemudian melancarkan serangan rudal terhadap pangkalan Negeri Paman Sam Al Udeid pada Qatar pada waktu malam tanggal 23 Juni, dengan menyatakan bahwa pihak Iran bukan berniat untuk melakukan eskalasi lebih besar lanjut.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemudian menyatakan harapan bahwa serangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat pada Qatar telah dilakukan "melepaskan ketegangan" juga bahwa jalan menuju perdamaian juga harmoni di tempat Timur Tengah pada saat ini kemungkinan besar tercapai.

Dia juga menyatakan bahwa negara Israel serta Iran telah dilakukan setuju untuk melakukan gencatan senjata, yang pasca 24 jam seharusnya secara resmi mengakhiri peperangan selama 12 hari.

Sumber: Sputnik

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles