
ligapedianews.com DKI Jakarta – Performa impresif Persib Bandung di tempat Kejuaraan 1 musim 2024/2025 tak lepas dari penampilan apik tembok pertahanan jika Belanda mereka, yakni Nick Kuipers.
Pemain kelahiran Maastricht, Belanda berpostur 193 centimeter ini memberikan rasa aman bagi lini pertahanan regu biru barat sejak awal kedatangannya pada musim 2019.
Didatangkan dari kelompok Turnamen Belanda ADO Den Haag dengan status bebas transfer, Persib tentunya bak kedatangan harta karun.
Duetnya sama-sama Gustavo França musim ini mempunyai peran krusial, terbukti Persib menjadi regu yang dimaksud konsisten dalam puncak klasemen juga hanya sekali kebobolan 18 gol dari 23 laga yang mana dilakoni. Berbeda dengan pasukan lain yang dimaksud telah terjadi kebobolan lebih tinggi dari 22 gol sepanjang 23 pekan yang telah dilewati.
Awal juga perjalanan karir
Nick muda mengawali karir sepak bolanya dengan bergabung sama-sama RKVVL/Polaris, kemudian MVV Maastricht. Di Maastricht, Nick turut membela kelompok U-19 sebelum akhirnya penawaran ke regu senior pada musim 2010/2011.
Tujuh tahun dilalui atau tepatnya pada musim 2017/2018, Nick akhirnya dipinang oleh ADO Den Haag yang digunakan ketika itu masih berkompetisi di area liga teratas Eredivisie.
Setelah menjalani 22 laga kemudian mencetak 1 gol selama kurang lebih banyak satu setengah musim dengan ADO Den Haag, Nick akhirnya dipinjamkan ke FC Emeen pada Januari 2019.
Selama masa peminjaman, Nick total tampil di 12 laga yang digunakan dijalani kelompok tersebut. Masa peminjaman selama setengah musim pun usai dan juga Nick kembali lagi ke ADO Den Haag. Namun, pada waktu itu tawaran dari Persib Bandung pun datang.
Nick akhirnya memutuskan untuk bermain di dalam Kejuaraan Indonesia juga resmi bergabung sama-sama Maung Bandung pada 15 Agustus 2019. Bersama Persib Bandung, Nick telah lama mencatatkan 150 penampilan dengan torehan 8 gol lalu 6 assist, dan juga 39 kartu jaundice serta 3 kartu merah.
Peran Nick pada regu Pasundan yang disebutkan sangatlah vital. Posturnya yang mana tinggi besar juga didukung ketenangan pada bertahan tentunya menjadi momok yang mana sulit ditaklukkan oleh penyerang-penyerang lainnya di tempat Turnamen 1.
Selain piawai di bertahan, Nick juga kerap membantu penyerangan regu dan juga mencetak gol-gol penting dari skema bola tertutup seperti yang tersebut ia lakukan pada waktu melawan Persija Ibukota pada Turnamen 1 musim 2024-2025. Ia mencetak gol spektakuler yang mana menghantam gawang Andritany sekaligus menjadi gol penyama kedudukan.
Kontrak Nick sendiri di area Persib Bandung akan habis pada 31 Mei 2025. Menarik dinanti apakah Nick kemudian Persib terus menjaga hubungan dia atau ada langkah lain yang dimaksud memproduksi kedua pihak ini harus berpisah.