berita terbaru

Profil Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Pangdam IX/Udayana Jebolan Akmil 1990

Ligapedianews.com – JAKARTA – Profil Mayjen TNI Muhammad Zamroni menarik diulas. Dia adalah lulusan Akmil 1990 yang tersebut saat ini menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana .

Melihat ke belakang, jabatan Pangdam IX/Udayana didapat Zamroni pada Juli 2024. Pengangkatannya tertuang di pada surat langkah panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari juga Pengangkatan Dalam Jabatan dalam Lingkungan TNI ini ditetapkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 24 Juli 2024.

Pada ketentuan itu, tercatat Mayjen TNI Muhammad Zamroni yang tersebut menjabat sebagai Danpussenkav diangkat menjadi Pangdam IX/Udayana. Di sini, beliau menggantikan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi.

Profil Mayjen TNI Muhammad Zamroni

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Muhammad Zamroni merupakan salah seseorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, beliau terlibat bertugas sebagai Panglima Kodam IX/Udayana.

Melihat ke belakang, Zamroni dikukuhkan menjadi Pangdam IX/Udayana melalui acara serah terima jabatan (Sertijab) yang mana dilakukan dalam Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), DKI Jakarta pada Selasa (20/8/2024). Dia menggantikan Mayjen Bambang Trisnohadi yang dimaksud diangkat menjadi Pangkogabwilhan III.

Sekelumit tentang Zamroni. Jenderal bintang dua ini lahir dalam Jambi, 15 Juli 1968, sehingga pada masa kini usianya sudah ada menginjak 56 tahun.

Pada riwayatnya, ia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990 dari kecabangan Kavaleri. Selain di area di negeri, Zamroni juga berbagai bertugas pada luar negeri di beberapa tempat berbeda.

Melihat sepak terjangnya di tempat militer, Zamroni sudah ada rutin mencicipi berbagai sikap strategis. Di antaranya seperti Danrem 072/Pamungkas (2018), Kasdam II/Sriwijaya (2020), Widyaiswara Area Nik Akmil (2021) hingga Perwira Staf Ahli Taraf (Pa Sahli Tk) III KSAD Sektor Komsos (2023).

Sebelum itu, ia juga pernah menjadi Setmilpres Kemsetneg (2012) serta Ajudan Wapres Boediono (2012). Lalu, ada pula Danrem 052/Wijayakrama (2014), Dirbinter Pusterad (2017) hingga Dankorsis Seskoad (2017)

Related Articles