
Ibukota – Agung Gumilar Saputra resmi dilantik sebagai Asisten Khusus Presiden Lingkup Analisis Informasi Penting pada Rabu (8/10) dalam Istana Negara, Jakarta.
Namanya tercantum di Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33/M Tahun 2025 tentang Pengangkatan Asisten Khusus Presiden Periode Tahun 2024-2029.
Di sikap barunya ini, Agung bertugas membantu presiden di menyiapkan dan juga mengurus data penting yang dimaksud berubah menjadi dasar pengambilan kebijakan strategis negara.
Sosok lulusan Taruna Nusantara ini dikenal miliki latar belakang militer, akademik, dan juga teknologi. Untuk mengenalnya, berikut ulasan profil dan juga jejak karir Agung Gumilar.
Profil dan juga jejak karir Agung Gumilar
Lahir 12 Juni 1979 dalam Tanggerang, Agung Gumilar merupakan alumnus SMA Taruna Nusantara, lembaga sekolah yang dimaksud berbagai melahirkan tokoh strategis di Indonesia.
Hubungannya dengan Presiden Prabowo telah terjalin sejak lama, tepatnya sejak 1997 saat Agung berubah menjadi salah satu penerima kegiatan beasiswa yang dimaksud digagas oleh Prabowo bagi para siswa berprestasi.
Selepas menamatkan sekolah menengah, Agung melanjutkan studinya pada Virginia Military Institute, Amerika Serikat, dengan fokus di dalam bidang teknik sipil bergelar BSc.
Tak semata-mata itu, Agung juga memiliki penghargaan lain di bumi keuangan kemudian teknologi, diantaranya:
- Gelar Master Applied Computer & Information Technology dari Oslo Metropolitan University, Norwegia, dengan tesis di bidang quantum computing.
- Gelar Magister Manajemen dari Swiss German University Tanah Air (2006).
- MBA Finance dari Hochschule Konstanz, Jerman.
- MComm (Accounting) dari Curtin University, Australia (2016).
Diketahui pada waktu ini Agung sedang menjalankan studi doktor dalam Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) serta Sekolah Bisnis juga Manajemen Institut Teknologi Bandung.
Setelah kembali ke Indonesia, ia pernah bergabung dengan TNI Angkatan Darat lalu bertugas sebagai pangkat letnan dua infanteri di dalam satuan elit Kopassus.
Saat itu, Agung ditempatkan di Pusat Pendidikan Pasukan sepak bola Khusus (Pusdikpasus). Namun pada 2005, ia memilih pensiun dini perwira lalu bertugas sebagai asisten pribadi Prabowo pada menganalisis data.
Dalam bola start-up di luar negeri, Agung merupakan pendiri perusahaan teknologi ClearKarbon Exchange di Norwegia, sekaligus sebagai Chief Technology Officer (CTO).
Pada tahun 2009, Agung juga pernah berkecimpung dalam pemerintahan legislatif. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra untuk Dapil Jawa Barat X (Ciamis, Kuningan, Banjar). Namun, ia gagal memperoleh kursi tersebut.
Di tahun 2024, ia memutuskan untuk bergabung di Tim Asistensi pemerintah yang tersebut diketuai oleh TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam tim tersebut, ia berperan pada menyusun beraneka kebijakan strategis nasional, juga menggalang penerapan inisiatif perubahan fundamental pemerintahan berbasis digital.
Pada momen pelantikan pejabat negara 2025 ini, Agung juga dilantik bersamaan dengan Dirgayuza Setiawan, yang dimaksud dipercaya menduduki jabatan Asisten Khusus Presiden Lingkup Komunikasi juga Analisa Kebijakan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam platform web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.