
Ligapedia.news Surabaya – Pelatih Madura United Alfredo Vera mengakui anak asuhnya bermain terlalu tergesa-gesa di memburu kemenangan ketika menghadapi Persebaya Surabaya, lantaran unggul jumlah agregat pemain pada fase kedua.
"Babak pertama kami main bagus. Setelah Persebaya bermain dengan 10 pemain, kami kemungkinan besar terlalu tergesa-gesa dan juga akhirnya beberapa kali serangan balik cepat, teristimewa ketika gol itu terjadi," kata Vera ketika konferensi pers pasca pertandingan (AMPC), dalam Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Hari Minggu malam.
Menurutnya, keunggulan total pemain justru menimbulkan anak asuhnya terlalu percaya diri juga kehilangan fokus permainan.
Ia juga menilai Persebaya tampil lebih tinggi cerdik di mengantisipasi strategi menyerang Madura United.
Bahkan, gaya bermain bertahan dan juga menyerang balik yang diperagakan Persebaya seharusnya sanggup diterapkan oleh timnya sejak awal.
"Persebaya bermain lebih tinggi pintar. Karena seharusnya yang digunakan dilaksanakan Persebaya itu justru harusnya kami yang tersebut lakukan. Kami datang ke di tempat ini untuk dapat satu poin, itu sudah ada cukup," kata ahli selama Argentina tersebut.
Lebih lanjut, ia menambahkan dengan padatnya jadwal yang mana dilalui klub berjuluk Laskar Sappe Kerab itu akan melakukan rotasi juga mengamati kesiapan pemain.
"Kami harus masih fokus, oleh sebab itu pertandingan berikutnya ada di dalam depan mata," katanya.
Sementara itu, pemain Madura United Andi Irfan sependapat dengan sang instruktur apabila dirinya serta rekan-rekannya terlalu terburu-buru pada menekan pertahanan Persebaya pada putaran kedua.
"Padahal kami telah unggul jumlah agregat pemain, tapi di dalam putaran kedua kami terlalu tergesa-gesa. Ya, kami kena gol," katanya.
Ia berharap, dengan kekalahan melawan Persebaya dapat dijadikan pembelajaran untuk menghadapi laga-laga selanjutnya, terlebih timnya sudah ada bisa jadi fokus untuk berlaga pada kompetisi Kejuaraan 1.
"Semoga di tempat laga selanjutnya, kami dapat meraih tiga poin," tuturnya.
Dari hasil pertandingan tersebut, Madura United menempati peringkat 15 dengan perolehan 27 poin dari jumlah agregat 29 laga, hasil dari tujuh kemenangan, enam hasil imbang juga 15 kali kalah.
Sementara itu, Persebaya masih menempati peringkat ketiga dengan meraih 52 poin dari hasil 15 kali menang, tujuh kali imbang juga tujuh kali kalah.