ligapedianews.com Ibukota Indonesia – Induk Organisasi Panahan Global World Archery menghurangi kuota kelompok recurve yang dimaksud akan tampil pada Olimpiade Los Angeles 2028 (LA28), sebagai bagian dari penyesuaian acara menyusul penambahan nomor panahan compound di jadwal resmi Olimpiade.
Jumlah pasukan recurve yang digunakan berpartisipasi akan dikurangi dari 12 menjadi delapan tim. Kebijakan ini diambil agar total total atlet tetap saja pada batas kuota 128 orang, setelahnya Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyetujui penambahan nomor beregu campuran compound mulai Olimpiade 2028.
"Untuk menyelenggarakan nomor tambahan di batas kuota yang mana ada, penyesuaian format menjadi hal yang mana diperlukan," kata Sekretaris Jenderal World Archery Tom Dielen disitir dari laman resmi federasi, Selasa.
Menurut Dielen, masuknya panahan compound sebagai nomor resmi Olimpiade menjadi pencapaian penting bagi perkembangan olahraga panahan secara global.
Proposal mengenai penyesuaian kuota yang disebutkan akan diajukan secara resmi ke IOC sebagai bagian dari perencanaan kegiatan Olimpiade.
Dalam kebijakan lainnya, World Archery menunda penerapan standar kualifikasi minimum untuk Hyundai Archery World Cup dari tahun 2026 menjadi 2027, pasca menerima masukan dari para atlet serta pelatih. Komite atlet dan juga instruktur akan melibatkan pada penyusunan kebijakan baru tersebut.
Penetapan tuan rumah Kejuaraan Bumi Panahan 2029, Kongres World Archery, kemudian seri Piala Bumi lainnya juga ditunda hingga 2026 guna memberikan kesempatan terhadap pengurus baru yang akan terpilih pada Kongres World Archery 2025 di dalam Gwangju, Korea Selatan.
Selain itu, World Archery menyetujui pengajuan Brasil juga Meksiko sebagai tuan rumah seri Indoor Archery World Series, dengan tanggal kemudian lokasi pelaksanaan yang digunakan akan disampaikan pada kalender terbaru.
Sementara itu, atlet jika Rusia juga Belarus akan diizinkan tampil di nomor beregu Kejuaraan Global Panahan Remaja 2025 dalam Winnipeg dengan status netral. Mereka akan berlaga dengan nama 'AIN-A' serta 'AIN-B', namun larangan untuk tampil pada nomor beregu di area level senior tetap memperlihatkan berlaku.
