https://ligapedianews.com/ Istanbul – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio, Hari Sabtu (13/9), mengungkapkan serangan negeri Israel ke Qatar yang mana berusaha mencapai anggota kelompok perjuangan Palestina, Hamas, tak akan memengaruhi hubungan antara Tel Aviv kemudian Washington.
“Jelas kami tidaklah senang dengan hal itu, presiden juga tidaklah senang,” kata Rubio untuk wartawan sebelum bertolak menuju Inggris kemudian Israel.
“Namun hal itu tidak ada akan mengubah sifat hubungan kami dengan Israel, tetapi kami harus membicarakannya — khususnya tentang dampaknya terhadap upaya diplomasi untuk mencapai gencatan senjata dalam Gaza,” ujarnya.
Israel melancarkan serangan pada Selasa (9/9) terhadap sebuah kompleks perumahan di area Doha yang tersebut menjadi tempat tinggal para pemimpin Hamas.
Serangan yang dimaksud menewaskan lima anggota kelompok Hamas serta seseorang pejabat keamanan Qatar yang tersebut pada waktu itu sedang mendiskusikan usulan baru dari Negeri Paman Sam untuk mengakhiri peperangan pada Gaza.
Sejak Oktober 2023, lebih banyak dari 64.000 orang dilaporkan tewas akibat serangan negara Israel di dalam wilayah tersebut.
Qatar, sama-sama Amerika Serikat dan juga Mesir, selama ini menjadi mediator pada negosiasi untuk mengakhiri pertempuran di area Gaza.
Sebelumnya, lima anggota kelompok Hamas serta orang personel keamanan Qatar tewas di serangan yang menghantam ibu kota Doha, Selasa (9/9).
Hamas mengidentifikasi kelima anggotanya yang mana tewas sebagai Humam al-Hayya, putra pemimpin kelompok Khalil al-Hayya, direktur kantornya Jihad Labad, juga tiga pengawal yakni Abdullah Abdul Wahid, Moamen Hassouna, dan juga Ahmad Abdulmalik.
Selain itu, manusia personel keamanan Qatar, Kopral Badr Saad Al-Dosari, juga menjadi korban.
Sumber: Anadolu
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
