Majene – Upaya menekan hitungan stunting terus diwujudkan TNI melalui kegiatan nonfisik pada inisiatif TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1401/Majene. Salah satunya diwujudkan melalui penyuluhan lalu edukasi pencegahan stunting yang mana dilakukan ke Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Daerah Majene, Hari Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1401/Majene, Dinas Kesehatan, kemudian Puskesmas Totoli, dengan menyasar para ibu rumah tangga serta balita sebagai kontestan utama. Melalui penyuluhan tersebut, warga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang, imunisasi, juga kebersihan lingkungan untuk mengupayakan bertambah kembang anak yang digunakan optimal.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene, Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, S.T., M.I.P. menyampaikan bahwa kegiatan ini berubah menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap masa depan generasi bangsa.
“Kami ingin masyarakat, khususnya para ibu, semakin paham pentingnya menjaga asupan gizi anak sejak dini. Jangan menanti anak terganggu meningkat kembangnya baru kita sadar pentingnya gizi. Mari mulai dari sekarang kita perhatikan bersama, ” ujarnya.
Ia menegaskan, kegiatan nonfisik seperti penyuluhan stunting ini bermetamorfosis menjadi bagian penting dari TMMD. Sebab, perkembangan warga tidaklah cuma diukur dari fisik semata, tetapi juga dari meningkatnya kesadaran kemudian kualitas hidup warganya.
“Kalau jalan kemudian jembatan sudah ada bagus tapi masyarakatnya masih kesulitan mengenai kesehatan, pengerjaan itu belum lengkap. Jadi TMMD ini kami jalankan seimbang, antara fisik serta nonfisik, ” tambahnya.
Para ibu yang digunakan hadir tampak antusias mengikuti jalannya penyuluhan. Mereka berpartisipasi bertanya kemudian mencatatkan tips seputar pemenuhan gizi dan juga pencegahan penyakit yang dimaksud mampu menghambat perkembangan anak.
