DKI Jakarta – Pelatih Persija Mauricio Souza tiada menjanjikan regu asuhannya bermain cantik di pertandingan pembuka Macan Kemayoran di tempat Super League kala menjamu Persita Tangerang pada Ibukota International Stadium esok Minggu.
Pada jumpa pers sebelum pertandingan, Souza menekankan bahwa mengungguli laga adalah hal utama.
“Saya punya peserta bagus di tempat kelompok ini. Terlepas dari kewarganegaraan mereka, merekan adalah penggawa berkualitas. Namun hal terpenting, tanpa diragukan, adalah kemenangan,” kata Souza di dalam DKI Jakarta International Stadium pada Sabtu.
“Tim yang digunakan ingin menjadi juara harus memahami apa yang dimaksud ditawarkan permainan ini. Jika memungkinkan, mengendalikan permainan. Jika tiada memungkinkan, kami akan mencetak gol serta tujuannya adalah mendapatkan tiga poin.”
“Tujuan kami tidak bermain cantik. Tujuan kami adalah berjuang sepanjang waktu. Kami harus mewakili seragam agung ini,” lanjut dia.
Pada bursa pemindahan Super League, Persija mendatangkan peserta asing dari Brasil sehingga sempat muncul asumsi Macan Kemayoran akan memainkan permainan cantik khas negeri Samba.
Souza terus-menerus menang melawan Persita pada waktu masih melatih Madura United. Saat ditanyai apakah hal itu akan mendongkrak kepercayaan dirinya, ia menjawab bahwa hal itu sudah ada berlalu.
“Itu adalah cerita lain, momen lain. Di mana pun saya berada, saya akan terus-menerus berjuang untuk kemenangan. Saya komunikasikan untuk Anda, siapapun lawannya, kami terus-menerus memasuki lapangan dengan tujuan meraih kemenangan,” tegas instruktur jika Brasil itu.
Setelah menghadirkan Persija menjalani persiapan pramusim, Souza yakin pasukan asuhannya akan mengukir debut bagus di area liga musim ini.
“Kami mampu menjalani semua yang digunakan kami rencanakan. Saya yakin kelompok ini siap untuk debutnya. Saya sangat gembira dengan semua yang mana sudah kami lakukan pada pramusim,” kata dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
