berita viral

Mali telan Uzbekistan 5-1 di Piala Kemerdekaan

Ligapedianews.com Medan – Timnas U-17 Mali mewujudkan ambisinya pada meraih poin penuh pada laga perdana Piala Kemerdekaan 2025 ketika menelan Uzbekistan 5-1 di dalam Stadion Utama Sumatera Utara, Batangkuis, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Mali dengan segera menggebrak lapangan sejak menit pertama dengan menampilkan permainan cepat dari kaki ke kaki.

Serangan demi serangan Mali membanjiri jantung pertahanan Uzbekistan.

Namun pertahanan disiplin Uzbekistan yang digunakan dikomandoi Sunnatilo mematahkan serangan awal Mali.

Uzbekistan sendiri sesekali melancarkan serangan balik yang berbahaya, namun digagalkan barusan pertahanan Mali.

Mali kemudian memecahkan kebuntuan pada menit ke-19 melalui kaki Mahamadou Traore, pasca mendapat umpan datar yang mana diselesaikannya dengan menjebol gawang Uzbekistan tanpa dapat dihalangi kiper Olimjon Shamiratov.

Malisemakin sporadis mengurung pertahanan lawan dengan permainan bola bola lambung dengan segera ke jantung pertahanan Uzbekistan.

Mereka kemudian menggandakan kedudukan pada menit ke-34 dari gol Ndjicoura Raimond Bomba. Bomba lalu mencetak gol keduanya pada akhir fase pertama untuk mengubah kedudukan 3-0.

Mali tak mau mengendurkan serangan pada sesi kedua, sampai kemudian Ibrahim Diakite memperbesar skor menjadi 4-0 pada menit ke-52 setelahnya meneruskan sebuah umpan silang.

Sembilan menit kemudian, Bomba mencetak hattrick lewat sundulan yang tersebut memanfaatkan umpan Dembele sehingga kedudukan berubah lagi menjadi 5-0.

Pada menit ke-84 Uzbekistan mendapat gol hiburan dari lewat pemain pengganti, Tokhirov Khabibuloh.

Pelatih Mali Adama Diallo memuji penampilan timnya yang dimaksud sepanjang laga bermain baik.

"Kami datang ke di lokasi ini untuk menang. Kami akan bermain setiap saat untuk menang dan juga itu terus kami tanamkan agar kelompok bisa jadi terus menang di area setiap laga," kata Diallo.

"Kami datang ke mari untuk persiapan Piala Dunia, jadi targetnya di tempat kompetisi ini harus menang dan juga menang agar pasukan semakin matang," tambahnya.

Sementara instruktur Uzbekistan Sergey Chigidaev mengakui lawan tampil lebih lanjut baik. Dia menilai laga ini pembelajaran berharga bagi timnya.

"Bermain pada tekanan itu memang sebenarnya tiada enak, tapi kami akan memperbaiki semua kesalahan untuk laga selanjutnya," kata Chigidaev.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles