
Ligapedianews – JAKARTA – Kondisi Keuangan digital mengalami perkembangan pesat di area Indonesia, Kementerian Koordinator Sektor Perekonomian memperkirakan bahwa sektor ini akan bernilai USD360 miliar pada 2030 kemudian memberikan partisipasi antara 20% – 30% terhadap Pendapatan Domestik Bruto nasional.
Pesatnya pertumbuhan sektor ekonomi digital menunjukkan besarnya potensi untuk memacu perluasan sektor ekonomi dan juga dukungan terhadap Indonesia untuk mencapai target peningkatan sektor ekonomi 8%.
Meski positif, kesempatan peningkatan ekonomi digital perlu dijaga khususnya melalui penguatan pilar utamanya, yaitu “kepercayaan” (trust). Termasuk di hal ini adalah kepercayaan melawan proses digital, proteksi data, dan juga keamanan sistem ekologi online yang dimaksud sangat penting pada memacu pembaharuan dan juga investasi.
Meski miliki kemungkinan kegiatan ekonomi signifikan, namun peningkatan perekonomian digital dibayangi oleh ancaman keamanan (cyber threats) yang digunakan meningkat cepat. Sepanjang 2024 Indonesia sudah mengalami kenaikan jumlah keseluruhan serangan siber, termasuk di bentuk: infeksi malware, pelanggaran data, dan juga phishing sehingga menyebabkan kerugian finansial yang mana mencapai miliaran rupiah.
Adapun bentuk serangan siber yang ada ketika ini pun semakin canggih, oleh sebab itu sudah memanfaatkan Kecerdasan Buatan (Artifical Intelligence/AI), sehingga meningkatkan kerentanan individu serta organisasi terhadap dampak kerugian keuangan juga reputasi akibat serangan siber.
Dalam rangka mengupayakan tercapainya target pertumbuhan kegiatan ekonomi tinggi periode 2025 – 2029, Indonesia sangat membutuhkan sistem ekologi digital yang tersebut aman serta terpercaya.
Keamanan siber menjadi kunci di mempertahankan kepercayaan pemangku kepentingan, menjaga kesempatan perkembangan ekonomi digital, juga mengupayakan investasi, inovasi, serta ketahanan dunia usaha nasional.
Selain itu, di menghadapi ancaman keamanan siber (cyber threats) Indonesia perlu menguatkan kolaborasi antara pemerintah serta dunia usaha.
Sebagai wujud dari upaya pro-aktif dunia bisnis maka Asosiasi Digitalisasi & Keselamatan Siber Indonesia (ADIGSI) yang dimaksud berdiri sejak tahun lalu, dengan dengan Badan Siber dan juga Sandi Negara (BSSN) dan juga melalui kemitraan dengan Kaspersky menyelenggarakan kegiatan forum pembahasan strategis dengan narasumber ahli kemudian praktisi guna mendiskusikan topik keamanan siber secara lebih tinggi mendalam.
Acara yang mengangkat tema “CyberSecure 2025: Perkuatan Sinergi otoritas & Swasta Guna Melindungi Masa Depan Digital Indonesia kemudian Mendorong Pertumbuhan Ekonomi,” forum strategis ini mempertemukan pemerintah, lembaga internasional, juga dunia bisnis di rangka merumuskan solusi inovatif di menghadapi ancaman siber yang dimaksud semakin kompleks.
Konferensi ini juga mendiskusikan peran pemerintah, organisasi, serta individu di meningkatkan kekuatan infrastruktur digital Indonesia secara kolektif.