olahraga

Jatah partisipan Piala Bumi 2026: Mengapa Eropa dapat slot terbanyak?

Ligapedia.news Ibukota Indonesia – Gelaran Piala Planet FIFA 2026 yang mana akan berlangsung di tempat Amerika Serikat, Kanada, dan juga Meksiko akan menjadi turnamen sepak bola terbesar di sejarah, dengan total 48 negara peserta. Dari jumlah agregat tersebut, 16 pasukan berasal dari Eropa atau UEFA, yang dimaksud menjadikannya konfederasi dengan jumlah agregat duta terbanyak.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan dalam kalangan pecinta sepak bola, "mengapa Eropa mendapatkan jatah lebih tinggi berbagai dibandingkan konfederasi lain?" Sebagai perbandingan, Afrika (CAF) mendapatkan sembilan tiket langsung, Asia (AFC) mendapat delapan, sedangkan Amerika Selatan (CONMEBOL) hanya saja enam.

Dominasi kualitas lalu jumlah total anggota​​​​​

Jawaban berhadapan dengan pertanyaan yang disebutkan berkaitan erat dengan kekuatan teknis dan juga historis tim-tim Eropa di dalam pentas sepak bola internasional. Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menaungi 55 negara anggota, jumlah total yang besar dibandingkan dengan konfederasi lain. Di sisi lain, peringkat FIFA juga menjadi cerminan dominasi Eropa. Hampir separuh dari 20 besar dunia dihuni oleh tim-tim jika Eropa, seperti Prancis, Inggris, Spanyol, Belanda, dan juga Jerman.

Dengan kata lain, jatah besar yang digunakan diberikan terhadap UEFA merupakan pengakuan melawan kualitas tinggi lalu kedalaman kompetisi pada benua tersebut. Jika jatah Eropa dikurangi demi pemerataan, maka akan ada risiko bahwa pasukan kuat seperti Italia atau Swedia justru gagal tampil, seperti yang mana terjadi pada edisi 2022 lalu.

Padahal, partisipasi tim-tim besar merupakan salah satu daya tarik utama turnamen. Ketidakhadiran mereka itu berpotensi menurunkan kualitas kompetisi juga minat global terhadap pertandingan-pertandingan tertentu.

Hadirnya format baru

Perlu diingat bahwa Piala Global 2026 adalah edisi pertama yang dimaksud menggunakan format 48 tim, meningkat dari 32 regu sebelumnya. Dengan total kontestan yang tersebut bertambah, FIFA pun menyesuaikan alokasi slot untuk setiap konfederasi agar mencerminkan peningkatan partisipasi secara global. Eropa, yang sebelumnya mengirim 13 tim, sekarang ini mendapatkan 16 tiket langsung.

Namun, peningkatan jatah bukanlah belaka terjadi pada UEFA. Asia saat ini memiliki delapan slot langsung, hampir dua kali lipat dari edisi sebelumnya. Afrika pun mencatatkan data rekor dengan sembilan wakil. Bahkan Oseania (OFC) untuk pertama kalinya mendapatkan satu tempat langsung, setelahnya sebelumnya selalu harus melalui jalur play-off.

Dengan alokasi baru ini, Piala Planet 2026 dipastikan akan mencakup perwakilan dari seluruh enam konfederasi, juga menjadikannya kompetisi paling inklusif sepanjang sejarah sepak bola.

Meski terlihat berat sebelah, jatah besar bagi Eropa bukanlah berarti mengabaikan wilayah lain. Penambahan jumlah total kelompok memungkinkan negara-negara dari Asia, Afrika, serta Amerika Tengah untuk lebih tinggi mudah menembus kejuaraan utama.

Namun, faktor kualitas serta persaingan tetap memperlihatkan menjadi pertimbangan utama pada distribusi jatah. FIFA lalu Dewan Pengelola Kompetisi Internasional tetap memperlihatkan menjaga keseimbangan antara semangat inklusivitas serta menjaga mutu kompetitif turnamen.

Contoh ekstrem bisa saja dilihat pada edisi 2002 ketika Arab Saudi yang digunakan mewakili Asia harus menelan kekalahan telak 0-8 dari Jerman. Hal ini menunjukkan adanya jarak kualitas yang mana masih lebar antara tim-tim dari konfederasi yang mana berbeda. Oleh oleh sebab itu itu, jatah Eropa yang digunakan tambahan besar dinilai wajar selama UEFA terus menunjukkan dominasi dalam lapangan.

Pembagian slot Piala Planet 2026
Berikut rincian alokasi partisipan dari masing-masing konfederasi:

  • UEFA (Eropa): 16 tiket langsung
  • CAF (Afrika): 9 tiket segera + 1 play-off
  • AFC (Asia): 8 tiket dengan segera + 1 play-off
  • CONMEBOL (Amerika Selatan): 6 tiket dengan segera + 1 play-off
  • CONCACAF (Amerika Utara & Tengah): 3 tiket dengan segera + 3 tuan rumah otomatis + 2 play-off
  • OFC (Oseania): 1 tiket segera + 1 play-off

Dengan komposisi ini, Piala Bumi 2026 tidak ada hanya saja menjadi pesta sepak bola dunia, namun juga representasi dari kekuatan serta keberagaman sepak bola global.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles