lifestyle

Ini adalah kiat cuci pakaian di dalam musim hujan agar cepat kering juga tak bau

Ibukota Indonesia – Musim hujan berubah jadi tantangan bagi banyak warga yang tersebut mencuci pakaian dan juga melindungi pakaian cepat kering, masih bersih, dan juga wangi.

Kelembapan udara yang tersebut lebih tinggi dapat memperlambat tahapan pengeringan dan juga menyebabkan bau tidaklah sedap.

Dikutip dari rilis pers, Jumat, Toshiba Indonesi membagikan beberapa tips praktis agar pakaian yang dicuci cepat kering dan juga tak bau apek meskipun dalam berada dalam musim hujan.

Pertama, gunakan detergen yang digunakan diformulasikan untuk menghilangkan bau juga membunuh bakteri. Tambahkan pelembut pakaian yang tersebut miliki aroma segar untuk melindungi pakaian tetap wangi.

Namun, jangan menggunakan deterjen berlebih akibat justru dapat meninggalkan residu yang mana sulit dibilas. Residu ini dapat mengundang bakteri kemudian jamur, apalagi pada waktu pakaian tidak ada kering sempurna. Sebaiknya gunakan deterjen secukupnya sesuai dengan takaran yang digunakan dianjurkan.

Kedua, jangan biarkan pakaian terendam terlalu lama. Meskipun merendam pakaian sangat bagus untuk menghilangkan noda dan juga bau yang dimaksud sangat membandel, merendam pakaian sebaiknya direalisasikan selama 30 menit hingga satu jam.

Merendam kain tertentu terlalu lama cuma akan menghancurkan seratnya. Coba gunakan cuka serta soda kue sebagai gantinya. Keduanya telah terjadi dikenal untuk berjuang melawan noda lalu bau yang dimaksud membandel.

Tips selanjutnya, pastikan pakaian diperas dengan maksimal untuk menurunkan kadar air. Jika memiliki mesin cuci dengan ciri pengering (spin dry), gunakan pengaturan putaran lebih tinggi agar pakaian lebih tinggi cepat kering.

Mesin pengering mampu mengeringkan baju hingga 90 persen, sehingga pengguna hanya saja wajib menjemur sebentar di dalam pada ruangan. Pisahkan pakaian berbahan tebal agar tahapan pengeringan lebih banyak efektif.

Berikutnya, gunakan alat elektronik lain.

Jika tidaklah ada sinar matahari, alternatif cara mengeringkan pakaian adalah dengan menggunakan bantuan alat elektronik lain, seperti menjemur dalam bawah AC, kipas angin, dehumidifier, atau hair dryer.

Jika telah kering, segera setrika pakaian lalu jangan menumpuknya. Pakaian yang digunakan ditumpuk begitu cuma dapat menyebabkan bau apek.

Terakhir, jemur pada tempat yang dimaksud sejumlah angin. Jika tidaklah dapat di dalam luar rumah, pilih ruangan yang dimaksud mempunyai ventilasi atau sirkulasi udara yang digunakan baik.

Pasang kipas angin mengarah ke pakaian untuk membantu proses pengeringan. Selain itu, penjemuran sanggup dikerjakan pada ruangan yang digunakan memiliki lampu atau penerangan memadai.

Toshiba mempunyai item mesin cuci bukaan depan (front loading) dengan pengering berkapasitas 10,5 kg, yakni TWD-T25BZU115MWN(MG).

Produk ini menawarkan fungsi 2-in-1, menggabungkan mesin cuci juga pengering di satu perangkat, sehingga pengguna tidak ada perlu lagi memindahkan pakaian ke mesin pengering terpisah.

Mesin cuci ini dilengkapi teknologi Ultra Fine Bubble yang menghasilkan kembali gelembung partikel berukuran nano, mampu menembus serat kain untuk membersihkan noda membandel juga mengurangi pakaian menguning.

Fitur lainnya seperti Great Steam yang digunakan membunuh 99,9 persen bakteri dengan uap panas, Aroma+ yang mana menimbulkan pakaian wangi lebih besar lama, Color Alive yang dimaksud melindungi warna pakaian masih cerah, juga tabung mesin cuci yang dimaksud dilengkapi teknologi antibakteri.

Mesin cuci ini juga dapat dioperasikan melalui aplikasi mobile TSmartLife yang digunakan memungkinkan pengguna mengatur jadwal pencucian, memilih kegiatan yang mana sesuai, hingga memantau estimasi waktu selesai cuma melalui ponsel.

“Dengan diperkenalkan mesin cuci Front Loading dengan Pengering, Toshiba memberikan solusi praktis untuk mempertahankan pakaian terus bersih, harum, serta terawat, khususnya di musim hujan,” ujar Product Manager Washing Machine Toshiba Lifestyle Indonesi Arman Zendrato.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di web web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles