olahraga

Ingin istirahat, Juara dunia Usyk tolak sebut lawan berikutnya

https://ligapedianews.com/ Sekarang saya ingin istirahat. Saya belum bisa jadi mengungkapkan siapa lawan saya berikutnya

Jakarta – Juara dunia kelas berat (90,7 kg) WBA, WBC, IBF, WBO, Oleksandr Usyk menolak menyebutkan nama lawan berikut untuk dihadapi setelahnya menumbangkan Daniel Dubois untuk mempertahankan peringkat juaranya yang dimaksud tak terbantahkan.

"Sekarang saya ingin istirahat. Saya belum dapat mengungkapkan siapa lawan saya berikutnya," kata Oleksandr Usyk di laporan laman The Ring yang digunakan diambil di dalam Jakarta, Selasa.

Di berhadapan dengan ring Stadion Wembley, segera setelahnya pertarungan melawan Dubois, Usyk menolak menyebutkan nama-nama calon lawannya, namun belaka menyebutkan nama-nama potensial tetapi tiada pernah muncul.

Tyson Fury, dengan rekor 0-2 melawan Usyk, menginginkan pertarungan trilogi, Derek Chisora wajib mendapatkan gelar kejuaraan IBF, Joseph Parker adalah calon berikutnya yang dimaksud akan merebut penghargaan WBO.

Selain itu, Moses Itauma yang berbakat dapat meningkatkan kekuatan posisinya dengan kemenangan telak melawan Dillian Whyte pada Agustus mendatang. Usyk bahkan mengatakan nama Anthony Joshua, yang dimaksud juga sudah ia kalahkan dua kali.

Sebelum meninggalkan Stadion Wembley, Usyk sekali lagi ditanya siapa sebenarnya yang mana ia incar untuk pertarungan berikutnya, yang tersebut bisa saja belaka terjadi sebelum akhir tahun, namun ia enggan menyebutkannya.

Petarung berusia 38 tahun ini, yang dimaksud sekarang miliki rekor 24-0 dengan 15 KO itu cuma ingin kembali ke rumah pasca meninggalkan keluarga untuk persiapan pertarungan melawan Dubois.

"Saya telah mempersiapkan diri selama tiga setengah bulan untuk pertarungan ini, saya belum bertemu istri atau keluarga saya," katanya.

Usyk mengatakan, ketika ini ia memiliki pilihan tentang apa yang dimaksud harus diadakan selanjutnya. Ia menegaskan akan terus bertinju juga berlatih, tetapi belum mampu mengungkapkan apa yang mana dijalankan selanjutnya.

Mantan juara amatir Eropa, peraih medali emas tinju kelas berat Olimpiade London 2012, kemudian sekarang juara tak terbantahkan tiga kali yang mana tak terkalahkan dalam dua kelas berat itu juga ditanya bahwa ia mungkin saja kesulitan mendapatkan motivasi akibat tidaklah ada lagi yang sanggup diraih pada olahraga ini.

Ia mengatakan, kesuksesan yang dimaksud ia raih tidaklah ada hubungannya dengan motivasi melainkan akibat miliki disiplin. Baginya, motivasi hanya sekali bersifat sementara yang mana dapat ada hari ini namun belum tentu ada pada hari-hari selanjutnya.

"Ketika saya bangun setiap pagi di dalam kamp pelatihan, saya tidak ada pernah punya motivasi, yang digunakan saya punya hanyalah disiplin. Ketika saya bangun, regu saya pun bangun lalu kami pergi berlatih," katanya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles