olahraga

GHP Recharge Throwdown 2024, Ajang Uji Kemampuan Komunitas lalu Atlet Functional Fitness

ligapedianews Kompetisi functional fitness tahunan bertajuk GHP Recharge Throwdown 2024 kembali digelar. Kompetisi ini telah terjadi berlangsung pada 19-20 Oktober 2024 di tempat Chillax Sudirman, mempertemukan komunitas kebugaran juga para atlet functional fitness dari berbagai daerah.

GHP Recharge Throwdown merupakan kompetisi yang dirancang untuk menguji kemampuan partisipan di aspek kekuatan, daya tahan kardiovaskular, daya tahan otot, kecepatan, ketangkasan, koordinasi, juga ketahanan mental. Kompetisi ini menjadi wadah bagi para penggiat kebugaran lalu atlet functional fitness untuk menunjukkan performa terbaik mereka dan juga meraih apresiasi pada lapangan usaha kebugaran.

“Sebagai sarana kebugaran berbasis komunitas, Recharge Functional Training terus-menerus menghargai perjalanan setiap individu untuk mencapai kualitas hidup yang tersebut lebih besar sehat. Melalui GHP Recharge Throwdown, kami menyediakan arena kompetisi yang digunakan komprehensif untuk menguji kebugaran dia hingga batas maksimal,” ujar founder Recharge Functional Training, Benedict Andhika di keterangan persnya.

Tahun ini, GHP Recharge Throwdown 2024 menghadirkan tiga kategori kompetisi berdasarkan tingkat kesulitan. Ketiga kategori itu adalah RX division, Intermediate division, Scaled division.

Rangkaian acara ini diadakan untuk memberikan pengalaman yang digunakan lebih banyak interaktif terhadap kontestan juga untuk mengiklankan gaya hidup sehat. Dalam rangka memperluas akses lalu memfasilitasi komunitas kebugaran juga atlet, GHP Recharge Throwdown 2024 berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis. Kerjasama ini bertujuan untuk membantu kemajuan bidang kebugaran dan juga kebugaran di area Indonesia.

“Kami berharap kompetisi tahunan ini dapat menjadi contoh kontribusi nyata bagi bidang kebugaran, sekaligus meningkatkan dan juga memberikan standar kompetisi yang dimaksud berkualitas untuk komunitas kebugaran di tempat Indonesia,” tutup Benedict Andhika.

Ajang ini menjadi kesempatan emas bagi para atlet dan juga individu yang mana ingin meningkatkan kualitas hidup sehat dengan dukungan komunitas lalu prasarana yang tersebut memadai.

Related Articles