
ligapedianews.com Ibukota (ANTARA) – Produsen otomotif dengan syarat Amerika Serikat (AS), Ford harus menarik kembali kendaraan mereka itu yakni F-150 Lightning sebanyak 29.501 unit dikarenakan adanya permasalahan pada ball joint yang ada pada suspensi kendaraan tersebut.
CarsCoop pada Mulai Pekan (2/6) waktu setempat mengabarkan bahwa kejadian ini dikhawatirkan akibat sambungan yang tersebut menyatukan ball joint dari kendaraan yang tersebut diproduksi tahun 2024-2025, mampu hanya terlepas secara tiba-tiba.
Dalam kejadian ini, Ford menduga beberapa mur belum dikencangkan dengan benar juga sanggup kendor, bahkan dapat lepas serupa sekali. Dan apabila itu terjadi, kemudi dari kendaraan ini berpotensi terlepas dari lengan kontrol, yang mana mengakibatkan hilangnya kendali.
Ford memiliki pengaturan torsi khusus untuk mur sambungan ball joint tersebut, tetapi merekan mengatakan, beberapa mungkin saja tiada dikencangkan dengan benar akibat variasi di penyelarasan antara mur juga kunci pas yang mana canggih.
Baca juga: Ford bukukan pendapatan Q1 2025 sebesar 40,7 miliar dolar AS
Jika mur terlepas, ada kemungkinan besar pemilik akan mendapat peringatan tegas sebelum komponen suspensi bergerak ke arah yang berlawanan.
Ford mengatakan, pengemudi akan mendengar getaran yang tak biasa, bunyi benturan atau derak ketika melintasi gundukan atau permukaan yang digunakan tidaklah rata.
Kejadian yang disebutkan bukanlah kali pertama ditemukan oleh Ford, kejadian juga pernah terjadi pada Desember 2024 untuk Lightning yang digunakan dibuat untuk model tahun 2023-2024.
Ford sendiri telah terjadi memperkenalkan langkah verifikasi torsi sekunder ke di proses produksi, tetapi pada Maret tahun ini, merekan kembali menerima laporan lapangan tentang Lightning yang dimaksud mengalami kerusakan suspensi yang dimaksud sangat lebih banyak parah.
Dalam persoalan hukum ini, sebanyak 20.528 pemilik model produksi 2024 kemudian 8.973 produksi 2025, diminta untuk menghadirkan kendaraan merek ke diler untuk diperbaiki agar tidak ada terjadi hal yang tersebut tidak ada diinginkan nantinya.
Baca juga: Ford jadi produsen yang tersebut paling sejumlah melakukan recall
Baca juga: Ford sarankan konsumen EV setop pakai adaptor NACS Tesla Supercharger
Baca juga: Ford akan pangkas 4.000 pekerjaan di tempat Eropa imbas lesunya permintaan EV