lifestyle

Fiersa Besari Pulang dari Timika Hari Ini adalah usai Selamat pada Pendakian Puncak Carstensz

Ligapedianews,com JAKARTA – Fiersa Besari akhirnya pulang dari Timika hari ini, Selasa (4/3/2025) setelahnya selamat pada pendakian Puncak Carstensz , Papua yang dimaksud menewaskan dua orang pendaki lainnya. Kepulangan Fiersa dikonfirmasi oleh sang manajer, Rizky Ubaidillah atau Ubay.

Fiersa Besari , dikatakan Ubay akan melakukan penerbangan dari Timika ke Jakarta. Setelah itu, ia baru akan kembali ke rumahnya dalam Bandung, Jawa Barat.

“Kemungkinan besok ya (hari ini). Iya (pulang dari Timika ke Jakarta). Insya Allah,” kata Ubay pada waktu dihubungi wartawan melalui arahan singkat pada Senin, 3 Maret 2025.

Pemilik nama asli Senju Fiersa Besari ini akan meninggalkan Timika menuju Ibukota menggunakan pesawat komersil. Kepulangan ini tertunda satu hari dari rencana awal akibat perlu waktu untuk pemulihan kondisi fisik dan juga administrasi evakuasi.

Fiersa Besari Pulang dari Timika Hari Ini adalah usai Selamat pada Pendakian Puncak Carstensz

Foto/Instagram Fiersa Besari

“Flight biasa. Iya (pulang naik pesawat komersial). Ini adalah info terakhir yang mana saya dapatkan ya,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelantun Celengan Rindu masuk ke pada rombongan 10 orang pendaki ke Puncak Carstensz. Namun, misi pendakian ini berujung duka pasca dua orang pendaki dengan syarat DKI Jakarta serta Bandung, Elsa Laksono dan juga Lilie Wijayanti Poegiono meninggal dunia akibat hipotermia ketika menuruni puncak tertinggi di area Indonesia itu pada 1 Maret 2025.

Penyanyi 41 tahun ini mencapai basecamp Yellow Valley dengan selamat pada 28 Februari 2025 pukul 22.48 WIT. Ia kemudian rekannya, Furky Syahroni harus mengawaitu selama dua hari di tempat Yellow Valley akibat cuaca buruk yang tersebut menghambat operasi helikopter penyelamat.

Akses transportasi udara menjadi satu-satunya jalur evakuasi resmi menuju Timika. Dalam unggahan Instagram pribadinya, ia menjelaskan bahwa kondisi meteorologis ekstrem dalam ketinggian 4.400 MDPL yang disebutkan menciptakan lalu lintas helikopter tidaklah memungkinkan. Proses evakuasi baru mampu dijalankan ketika intensitas badai berkurang pada pagi 3 Maret 2025.

Related Articles