
https://ligapedianews.com/ DKI Jakarta – Sepak bola bukanlah semata-mata mengenai gol kemudian kejayaan, tetapi juga menyimpan sisi gelap merupakan cedera mengerikan yang tersebut mengubah jalan hidup pemain. Di balik gemerlap kompetisi lalu sorotan media, tak sedikit pesepak bola yang tersebut harus menghadapi kenyataan pahit akibat cedera serius.
Dari patah tulang terbuka hingga benturan yang digunakan mengancam nyawa, berbagai insiden tragis sudah pernah terjadi dan juga meninggalkan luka mendalam pada dunia sepak bola. Inilah delapan cedera terparah di sejarah sepak bola yang tersebut tak terlupakan.
8 cedera pemain terparah pada sepak bola
1. David Busst (Coventry City) – 1996
Pada 8 April 1996, Busst mengalami patah tulang tibia serta fibula pada waktu berduel di area area penalti melawan Manchester United. Kecelakaan yang disebutkan sangat parah hingga tulang menembus kulit, memicu pendarahan hebat di tempat lapangan kemudian kemungkinan amputasi. Pemain seperti Peter Schmeichel bahkan muntah melihatnya. Busst menjalani 22–26 operasi lantaran infeksi MRSA dan juga terpaksa pensiun.
2. Luc Nilis (Aston Villa) – 2000
Empat menit setelahnya debutnya untuk Aston Villa, Nilis bertabrakan dengan kiper Richard Wright, menyebabkan patah tulang tibia lalu fibula komposit. Risikonya begitu besar hingga nyaris harus dilaksanakan amputasi akibat infeksi. Ia akhirnya pensiun usia 33 tahun.
3. Eduardo da Silva (Arsenal) – 2008
Tackling brutal dari Martin Taylor sampai menyebabkan patah fibula lalu dislokasi pergelangan kaki. Tendangan ini sangat mengerikan sehingga pertandingan sempat dihentikan juga Sky Sports memilih tak menayangkan ulang sepenuhnya. Meski sembuh, Eduardo bukan kembali ke performa puncak.
4. Djibril Cisse (Liverpool) – 2004 & 2006
Cissé mengalami dua cedera patah tulang parah (tibia & fibula) di dua musim. Luka pertama hampir menyebabkan amputasi, namun ia bangkit kembali untuk mencetak gol lalu meraih kesuksesan, termasuk comeback pada 2006 pasca cedera kedua.
5. Henrik Larsson (Celtic) – 1999
Larsson mengalami patah tulang dua tempat pada waktu menghadapi Lyon di tempat UEFA Cup, yang membuatnya absen hampir 8 bulan. Kembalinya luar biasa membuatnya menjadi top skor, Golden Boot, serta bergabung dengan Barcelona.
6. Luke Shaw (Manchester United) – 2015
Cedera ganda pada tibia dan juga fibula setelahnya tackling keras dari Hector Moreno di laga Kompetisi Champions melawan PSV. Bahkan ada bekuan darah pada tulang, berpotensi mengancam nyawa serta karirnya.
7. Petr Cech (Chelsea) – 2006
Kepala Cech terbentur dengan keras oleh Stephen Hunt hingga mengalami patah tengkorak. Ia menjalani operasi, lalu bermain dengan pelindung kepala selama sisa karir walaupun celaka ini bisa jadi berakibat fatal.
8. Patrick Battiston (Prancis) – 1982
Saat semifinal Piala Planet lawan Jerman Barat, Battiston dilanggar keras oleh kiper Harald Schumacher. Ia alami cedera berat: rusaknya tulang rusuk, tulang belakang, kemudian hilangnya gigi, sempat kehilangan kesadaran.
Walaupun sebagian pemain berhasil kembali dan juga melanjutkan karier, dampak fisik serta psikologisnya tidaklah dapat dianggap ringan. Kecelakaan parah kerap meninggalkan bekas yang digunakan mempengaruhi performa di area lapangan maupun keberadaan sehari-hari.
Tantangan pemulihan baik medis maupun mental tetap memperlihatkan besar. Bantuan pasukan medis, keluarga, kemudian kekuatan mental pemain menjadi kunci untuk bangkit menghadapi cobaan tersebut.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.