Ligapedia.news Ibukota Indonesia – Di sedang pesatnya perkembangan teknologi digital, proteksi terhadap data pribadi juga keamanan siber menjadi semakin krusial bagi pengguna perangkat pintar.
Untuk pengguna Apple, tersedia mode Lockdown sebagai solusi proteksi ekstra yang dapat melindungi perangkat iPhone, iPad, dan juga Mac dari ancaman siber.
Mode Lockdown adalah layanan opsional yang dimaksud memperketat pengaturan sistem serta membatasi beberapa jumlah fungsi dalam perangkat Apple. Tujuannya adalah untuk menghentikan berbagai celah perangkat yang dapat dimanfaatkan oleh pihak bukan bertanggung jawab, seperti peretas dan juga pelaku spionase digital.
Saat ciri ini diaktifkan, perangkat tiada akan berfungsi seperti biasa. Beberapa perangkat lunak juga layanan akan dibatasi untuk keamanan pengguna.
Secara umum, mode Lockdown tiada menguras baterai. Sebaliknya, mode ini akan mematikan banyak fungsi latar belakang yang tersebut berpotensi mengempiskan konsumsi daya.
Mode Lockdown tersedia di tempat iOS 16 atau versi lebih besar baru, iPadOS 16 atau versi lebih besar baru, watchOS 10 atau versi lebih banyak baru, serta macOS Ventura atau versi lebih lanjut baru. Perlindungan tambahan tersedia mulai versi iOS 17, iPadOS 17, watchOS 10, juga macOS Sonoma.
Fitur ini dirancang untuk memberikan proteksi tambahan bagi pengguna yang berisiko menjadi target serangan digital.
Saat mode Lockdown diaktifkan, program juga ciri tidaklah akan berfungsi seperti biasanya yaitu:
1. Aplikasi instruksi akan memblokir sebagian besar lampiran kecuali gambar, video, lalu audio tertentu. Fitur pratinjau tautan juga dinonaktifkan.
2. Penelusuran web di tempat Safari dan juga browser berbasis WebKit akan menonaktifkan teknologi web kompleks, yang mana mampu menyebabkan beberapa situs tidaklah berfungsi sempurna.
3. Panggilan FaceTime hanya sekali mampu diterima dari kontak yang tersebut pernah Anda hubungi pada 30 hari terakhir, sementara undangan dari orang asing akan diblokir.
4. Album di area perangkat lunak foto akan dihapus, informasi lokasi ketika berbagi foto akan dihilangkan, dan juga undangan baru untuk album bersatu diblokir.
5. Koneksi perangkat melalui kabel ke komputer atau aksesori akan diblokir pada waktu perangkat terkunci, kecuali Anda membuka kunci perangkat dan juga memberikan izin eksplisit.
6. Koneksi Wi-Fi ke jaringan tidaklah aman otomatis diputus kemudian dukungan jaringan seluler 2G dinonaktifkan.
7. Profil konfigurasi dan juga pendaftaran perangkat ke manajemen perangkat seluler (MDM) tidak ada dapat dilaksanakan ketika mode Lockdown aktif
8. Koneksi Wi-Fi ke jaringan tak aman otomatis diputus, juga dukungan jaringan seluler 2G dinonaktifkan.
9. Profil konfigurasi juga pendaftaran perangkat ke manajemen perangkat seluler (MDM) tidak ada dapat dilaksanakan pada waktu Mode Lockdown aktif.
Meski demikian, panggilan telepon serta arahan teks biasa masih berfungsi. Fitur darurat seperti panggilan SOS juga masih aktif, sehingga pengguna masih dapat melakukan komunikasi penting ketika pada kondisi darurat.
Meski tidak fasilitas yang tersebut selalu dibutuhkan bagi pengguna umum, mode Lockdown dapat diaktifkan secara mudah pada perangkat Apple.
Berikut adalah cara mengaktifkan mode Lockdown di dalam berbagai perangkat Apple.
Cara mengaktifkan mode Lockdown pada iPhone atau iPad
- Buka program "Pengaturan".
- Klik "Privasi & Keamanan".
- Gulir ke bawah, klik "Mode Lockdown", lalu klik "Nyalakan Mode Lockdown".
- Klik nyalakan "Mode Lockdown".
- Klik nyalakan & mulai ulang, lalu masukkan kode sandi perangkat.
Cara mengaktifkan Mode Lockdown pada Mac
- Pilih menu Apple, lalu ke "Pengaturan Sistem".
- Dari bar samping, klik "Privasi & Keamanan".
- Gulir ke bawah, klik "Mode Lockdown", lalu klik "Nyalakan".
- Klik nyalakan "Mode Lockdown". Anda kemungkinan besar perlu memasukkan kata sandi pengguna.
- Klik nyalakan & mulai ulang.
Apabila Anda ingin matikan mode Lockdown, ikuti cara di area melawan kembali lalu matikan mode dengan menggesernya ke kedudukan off.
Setelah itu, perangkat akan mengundurkan diri dari dari mode Lockdown kemudian fungsi perangkat akan kembali normal seperti sebelumnya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
