Ligapedianews.com Ibukota Indonesia – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menegaskan timnya mewaspadai Persijap Jepara jelang bertemunya kedua regu pada pekan kedua BRI Super League di tempat Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Hari Senin (18/8) pukul 18.30 WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, Bojan menjelaskan walaupun Persijap Jepara berstatus sebagai pasukan promosi, merek mempunyai peluang menyulitkan Persib Bandung.
"Kita tahu Persijap adalah pasukan yang dimaksud baru promosi. Pada pertandingan tandang lawan PSM Makassar, mereka berjuang sangat keras. Mereka berhasil menyamakan kedudukan di area menit akhir. Saya menilai nanti akan menjadi pertandingan yang ketat," jelas Bojan.
Pada pekan pertama Super League, Persijap Jepara mampu menahan imbang PSM Makassar lalu menghadirkan pulang satu poin dari Parepare untuk menjadi modal penting menjamu Persib Bandung.
Pelatih berkebangsaan Kroasia yang dimaksud menjelaskan, beberapa pemain dalam Maung Bandung mengalami sedikit kesulitan kebugaran, namun, ia menggaransi atlet yang dimaksud akan segera pulih juga siap untuk laga nanti.
"Hari ini persiapan seperti biasa. Ada dua pemain yang terpisah. Lucho (Luciano Guaychocea) latihan dengan porsi tambahan sedikit akibat ada sedikit permasalahan kebugaran," terang Bojan.
"Begitu juga Berguinho (Rosembergne da Silva) berlatih terpisah usai ada kesulitan kebugaran pada pertandingan terakhirnya (vs Manila Digger). Tapi, saya nilai dia akan siap di tempat pertandingan lawan Persijap nanti," tambah dia.
Menjelang menghadapi Persijap Jepara, Persib Bandung mengusung misi untuk melanjutkan tren positif setelahnya pada dua pertandingannya mendapatkan hasil positif.
Pada pekan pertama Super League, Persib Bandung mampu mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0, lalu beberapa hari berselang mencatatkan kemenangan 2-1 ketika menghadapi Manila Digger pada kualifikasi play-off AFC Champions League 2025/2026.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
