
Ligapedia.news Saya berharap bahwa kunjungan ini mengakibatkan kemajuan yang digunakan sangat signifikan bagi hubungan kedua negara, kemudian saya mengucapkan terima kasih lantaran diundang besok pada Saint Petersburg International Economic Diskusi sama-sama Yang Mulia Presiden Putin
Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih melawan undangan untuk hadir di Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, sebuah forum sektor ekonomi bergengsi yang digunakan juga akan dihadiri secara langsung Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam pernyataannya, di tempat Istana Konstantinovsky, Rusia, Kamis, Presiden Prabowo berharap kunjungannya ke Rusia dapat menguatkan kemudian memacu kemajuan signifikan di hubungan bilateral antara Indonesia dan juga Rusia, khususnya di area bidang dunia usaha juga kerja mirip strategis.
“Saya berharap bahwa kunjungan ini menghadirkan kemajuan yang sangat signifikan bagi hubungan kedua negara, kemudian saya mengucapkan terima kasih oleh sebab itu diundang besok pada Saint Petersburg International Economic Forum bersatu Yang Mulia Presiden Putin,” ujar Presiden Prabowo.
Melansir laman resmi SPIEF, perhelatan yang dimaksud merupakan acara bergengsi di dunia bidang usaha kemudian ekonomi. SPIEF telah lama diselenggarakan sejak 1997, lalu sejak 2006, acara ini diselenggarakan di dalam bawah naungan Presiden Federasi Rusia, yang dimaksud rutin mengunjungi setiap acara.
Selama 24 tahun terakhir, forum itu telah terjadi menjadi sistem global terkemuka bagi anggota komunitas kegiatan bisnis untuk bertemu serta mengkaji kesulitan kegiatan ekonomi utama yang dihadapi Rusia, lingkungan ekonomi negara berkembang, juga dunia secara keseluruhan.
Forum Perekonomian Internasional St. Petersburg ke-28 akan berlangsung pada 18–21 Juni 2025 dalam Rusia.
Dalam keterangannya, SPIEF 2024 mencatatkan data pencapaian luar biasa dengan penampilan 21.800 kontestan dari 139 negara di dalam seluruh dunia. Diskusi dunia usaha tahunan ini menjadi turnamen strategis untuk menjalin kemitraan internasional di area sedang dinamika dunia usaha global.
Menurut data resmi penyelenggara, lebih tinggi dari 1.073 kesepakatan perusahaan berhasil ditandatangani, dengan total nilai mencapai 6.492 triliun rubel. Angka yang disebutkan belum termasuk kesepakatan yang tersebut bersifat rahasia secara komersial.
Forum ini juga menghadirkan lebih besar dari 380 acara kegiatan bisnis dan juga melibatkan lebih besar dari 1.000 pakar dan juga pembicara dari berbagai bidang. Selain itu, area pameran industri yang dimaksud digunakan mencapai 100.000 meter persegi, menampilkan partisipasi dari perusahaan besar, otoritas pemerintah, dan juga perwakilan regional.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.