
DKI Jakarta – Sejumlah kota Eropa dalam antaranya Berlin kemudian Kopenhagen mulai memamerkan acaranya sendiri untuk peragaan busana yang lebih lanjut komunikatif ditengah empat pekan mode besar bola seperti London, Paris, New York atau Milan.
Ditulis laman The Guardian, Hari Senin (3/1), ibu kota Denmark, Kopenhagen memulai acaranya sendiri akhir bulan lalu, setelahnya peragaan busana pria lalu busana adibusana dalam Milan serta Paris.
Apa yang dimulai sebagai penggabungan dua pameran dagang kecil Denmark pada tahun 2006 sekarang secara teratur disebut sebagai "pekan mode kelima", akibat pengaruhnya di lapangan usaha juga sekitarnya. Pekan mode ini mendebarkan pembeli dari jaringan toko mewah global terkemuka, direktur mode dari beragam publikasi global seperti Vogue, juga sejumlah influencer.
Tidak seperti berbagai merek terkenal pada dunia yang tersebut mendominasi empat merek besar juga rutin dimiliki oleh konglomerat besar, beberapa desainer independen yang digunakan lebih tinggi kecil di pekan alternatif dapat menggunakan sistem dia untuk berbicara tanpa batasan ruang.
Di Kopenhagen, Alectra Rothschild, pendiri Masculina, menggunakan platformnya untuk menyoroti kekerasan antitransgender. Rothschild, yang merupakan seseorang wanita transgender, membuka acara yang disebutkan dengan rekaman Donald Trump yang mana mendeklarasikan perintah eksekutif yang digunakan mengizinkan cuma dua jenis kelamin, pria serta wanita, dalam AS.
Beberapa pekan mode yang dimaksud lebih banyak kecil ini juga menempatkan keberlanjutan sebagai inti dari apa yang dimaksud mereka itu lakukan, yang digunakan tiada dilaksanakan oleh empat pekan mode besar.
Sejak 2023, Kopenhagen telah lama menegaskan bahwa 60 persen koleksi harus dibuat dari komponen bersertifikat atau kain sisa, melarang bulu lalu bulu binatang, kemudian mensyaratkan bukti bahwa rantai pasokan menyediakan keadaan kerja yang digunakan adil juga aman.
Cecilie Thorsmark, direktur utama pekan mode Kopenhagen, menggunakan upacara inisiasi tahun ini untuk menyoroti pengunduran diri Negeri Paman Sam dari perjanjian iklim Paris, dengan mengatakan: “Perubahan bukanlah pilihan. Itu penting.”
Sementara pekan mode Berlin, yang dikembangkan Fashion Council Germany (FCG) sejak 2023 menampilkan pekan mode yang tersebut sebelumnya lebih banyak korporat berubah menjadi tambahan unik untuk pertunjukkan mode seperti gereja, depo kereta api, juga aula-aula suci klub waktu malam terkenal pada bumi Berghain menurut pimpinan Scott Lipinski.
"Menampilkan busana pada tempat yang dimaksud sangat erat kaitannya dengan budaya, warisan, dan juga lembaga pendidikan Anda sangat penting agar para kreator ini dapat menyajikan sesuatu yang tersebut terasa benar-benar autentik," kata penulis kontributor untuk Vogue Italia Alberto Calabrese.
Merek lain yang berkantor pusat dalam Berlin, Richert Beil, adalah contohnya. Pendirinya, Michele Beil, menyatakan koleksi yang mana lebih tinggi mengakar ada kebudayaan bisa saja dilihat di pertunjukkan mode seperti pekan mode alternatif Berlin.
Bagi para penampil utama, pekan mode alternatif ini menawarkan kesempatan untuk bermetamorfosis menjadi ‘ikan yang lebih lanjut besar di dalam kolam yang tersebut lebih tinggi kecil’.
Di Paris, kata salah satu desainer merk GmbH Benjamin Huseby, desainer bersaing dengan semua konglomerat besar, yang dimaksud bersaing untuk mendapatkan perhatian di jadwal yang mana sangat padat. Sementara menurut Beil pekan mode Berlin membuka pintu baru untuk berubah menjadi kreatif kemudian memperjuangkan sesuatu.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke web web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.