
ligapedianews.com Ibukota Indonesia – Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida menegaskan Persib Bandung masih regu yang tersebut berbahaya walaupun tanpa penyerang Ramon Tanque ketika kedua regu bertemu pada pertandingan pekan pertama BRI Super League di dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Hari Sabtu sore.
Berbicara pada pertemuan konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat, Almeida mengungkapkan Persib Bandung masih mempunyai penyerang lain yang tersebut bisa saja dijadikan opsi.
"Saya tahu penyerang merekan (Ramon Tanque) tak bisa saja bermain lantaran cedera, tapi merek masih mempunyai penyerang lain untuk dimainkan," ungkap instruktur berkebangsaan Portugal tersebut.
Ramon Tanque harus absen pada pertandingan kontra Semen Padang akibat masih menjalani pemulihan setelahnya sebelumnya cedera pada bagian otot iga ketika melakoni laga persahabatan menghadapi Western Sydney Wanderers, Hari Sabtu pekan lalu.
Meski tanpa diperkuat Ramon Tanque, Almeida menjelaskan Persib Bandung masih miliki penyerang yakni Dimas Drajad kemudian Uilliam Baros yang berpotensi menyulitkan Semen Padang.
"Mereka (Persib Bandung) punya Dimas Drajad lalu penyerang lain. Saya tiada tahu mana yang mana terbaik, tapi beliau (pelatih Persib Bandung) miliki sejumlah pilihan lain," jelas Almeida.
Mantan ahli Arema FC itu melanjutkan, apabila dirinya lebih lanjut fokus untuk permainan timnya untuk bisa jadi meraih hasil maksimal, daripada memikirkan kondisi pasukan lawan mereka.
Meski pada musim lalu Semen Padang mampu mencuri satu poin ketika bertandang ke markas Persib Bandung, Almeida meyakini pertandingan nanti akan berjalan berbeda melebihi sebelumnya.
Almeida menilai kedua pasukan mempunyai potensi identik pada pertandingan nanti dan juga baik Persib Bandung dan juga Semen Padang pada masa kini dihuni oleh sejumlah penggawa baru.
Mengenai target dirinya sama-sama Semen Padang musim ini, ia menegaskan ingin mendapatkan hasil maksimal pertandingan demi pertandingan, meskipun hal itu belum tentu sejalan dengan apa yang mana mereka itu inginkan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.