https://ligapedianews.com/ Ibukota – Petinju dengan syarat Amerika Serikat Abdullah Mason fokus mengalahkan Sam Noakes untuk meraih peringkat juara kelas ringan (61,2 kg) World Boxing Organization (WBO) pada waktu keduanya naik ring pada ANB Arena, Riyadh, Arab Saudi.
"Saat ini, saya fokus pada Sam Noakes. Dialah yang akan memberi saya penghargaan juara dunia itu," kata Abdullah Mason pada laporan laman The Ring yang dimaksud diambil pada Jakarta, Selasa.
Mason mengatakan, gelar kejuaraan juara kelas ringan WBO sangat berarti baginya, meskipun ia tahu untuk menjadi juara tak terbantahkan akan sulit.
Dengan Gervonta Davis yang mana memegang penghargaan World Boxing Association (WBA), Shakur Stevenson yang mana memegang teguh peringkat World Boxing Council (WBC)-nya, juga Raymond Muratalla yang tersebut memegang erat sabuk International Boxing Federation (IBF), Mason berharap ia dapat menghadapi mereka semua dalam suatu pada waktu nanti.
Mason tiada terlalu terburu-buru untuk sampai dalam titik persaingan antarsesama juara. Hal pertama yang tersebut harus dijalankan adalah mengalahkan petinju kelas ringan peringkat kedelapan The Ring, Sam Noakes dengan syarat Inggris, untuk mempermulus langkahnya.
Saat ini, berada di tempat peringkat kesembilan The Ring, Mason yang tak terkalahkan dengan 19 kemenangan (17 KO) hampir tidak ada pernah berkeringat di pertarungan-pertarungannya.
Dalam laga teranyarnya melawan Jeremia Nakathila, petinju berusia 21 tahun itu hanya sekali membutuhkan lima ronde untuk menyingkirkan lawannya sehingga menimbulkan rakyat tinju dunia memperhatikannya.
Selama semuanya berjalan sesuai rencana, pada 22 November di tempat ANB Arena, Mason tahu itu hanya sekali permasalahan waktu sebelum ia terlibat pada beberapa pertarungan besar tinju.
Ia tak bisa saja memberi tahu siapa lawan tersulitnya nanti juga ia juga tidak ada tertarik pada satu nama saja, namun, jikalau ada manusia petinju kelas ringan yang mana sedang naik daun, maka Mason ingin mengalahkannya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
