Ligapedianews,com JAKARTA – William Andersen adalah pemilik akun Codeblu yang digunakan sekarang sedang popular akibat sejumlah diboikot oleh warganet lantaran dinilai telah lama merusak perusahaan kuliner melalui reviewnya.
Aksi boikot ini dimulai setelahnya Codeblu menghasilkan sebuah video kritik terhadap bakery (toko roti), diduga Clairmont. Kanal review makanan ini awalnya menuding jikalau bakery yang dimaksud memberikan kue kedaluwarsa ke panti asuhan.
Karena dinilai telah terjadi berlebihan serta bukan sesuai dengan fakta yang digunakan ada, Codeblu lantas mengunggah video permohonan maaf. Terlepas dari itu, rupanya ada seruan boikot untuk dirinya.
Codeblu dinilai sebagai oknum food reviewer yang mencari penonton lalu ‘engagement’ lewat dramatisasi di tempat media sosial. Berita ramai ini lantas menciptakan berbagai orang penasaran akan latar belakang pemilik akun Codeblu, William Andersen.
Profil William Andersen
William Andersen mulai dikenal sebagai food reviewer sejak 2023. Melalui kontennya, ia membagikan pengalaman mencicipi berbagai kuliner dengan mengakibatkan embel-embel review jujur.
Awalnya reviewer kuliner ini diketahui bahwa ia tak pernah menampilkan wajahnya pada setiap ulasan makanan yang tersebut beliau buat. Namun setelahnya terlibat pada suatu peristiwa, identitasnya mulai terungkap, termasuk dengan nama aslinya.
Meski bergerak di tempat dunia kuliner, Codeblu ternyata berasal dari latar belakang yang dimaksud berbeda. Dia adalah lulusan S2 financial engineering dan juga juga pernah bekerja di area bidang pertambangan di tempat Jakarta.
Setelah meniti beberapa waktu, ia memutuskan untuk pensiun tambahan awal juga menetap di area Bali, tempat yang tersebut menjadi sumber inspirasi bagi perjalanan barunya.
Selain menjadi food vlogger, ia juga menjalankan industri di area sektor makanan dengan mendirikan toko kue yang mana bernama Isaura Cake Factory.
Toko kue yang disebutkan didirikan sama-sama dengan adiknya. Selain itu, beliau juga mempunyai kegiatan bisnis kue lapis legit lalu canele yang digunakan diberi nama Tokyo Legit.
