
ligapedianews.com DKI Jakarta – Piala Planet 2026 akan dijalankan di area Amerika Serikat, Kanada, lalu Meksiko dengan 16 stadion sebagai lokasi pertandingan. Turnamen sepak bola terbesar di area dunia ini menjadi kompetisi impian bagi sejumlah pemain lalu penggemar pada seluruh dunia. Namun, FIFA sudah mengonfirmasi bahwa ada tiga negara yang tak diizinkan berpartisipasi pada kompetisi tersebut.
FIFA menjatuhkan sanksi untuk Rusia, Kongo, lalu Pakistan, yang tersebut menyebabkan ketiganya tidak ada dapat mengikuti Piala Bumi 2026. Keputusan ini diambil berdasarkan berbagai pelanggaran yang mana dilaksanakan oleh federasi sepak bola masing-masing negara. Sanksi yang dimaksud menunjukkan ketegasan FIFA pada menegakkan aturan juga standar pada sepak bola internasional.
Berbagai faktor menjadi alasan di tempat balik larangan ini, termasuk pelanggaran administratif, intervensi pemerintah, kemudian hambatan lain yang melanggar regulasi FIFA.
Keputusan ini tentu berdampak besar bagi sepak bola pada ketiga negara tersebut. Berikut ulasan selengkapnya mengenai penyulut serta implikasi dari sanksi FIFA terhadap Rusia, Kongo, kemudian Pakistan.
Daftar 3 negara yang dimaksud dibanned FIFA bergabung juga Pildun 2026
1. Rusia (Sanksi akibat konflik geopolitik)
Sejak invasi Rusia ke negara Ukraina pada 2022, FIFA dan juga UEFA sudah melarang Rusia berpartisipasi di kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia. Sanksi ini menimbulkan Rusia absen pada dua edisi berturut-turut, termasuk Piala Global 2026. Keputusan yang dimaksud diambil sebagai bagian dari respons komunitas internasional terhadap konflik yang digunakan berlangsung.
Bagi Rusia, larangan ini menjadi pukulan berat, khususnya setelahnya menjadi tuan rumah Piala Planet 2018. Turnamen yang disebutkan sempat meningkatkan popularitas lalu perkembangan sepak bola di area negara itu. Namun, dengan absennya Rusia dari panggung dunia, sepak bola nasional menghadapi tantangan besar pada menjaga kompetitivitas dan juga regenerasi pemain.
2. Kongo (Intervensi pihak ketiga pada Federasi Sepak Bola)
Federasi Sepak Bola Kongo (FECOFOOT) menerima sanksi dari FIFA lantaran adanya campur tangan pihak ketiga pada pengelolaan organisasi. Hal ini melanggar statuta FIFA yang dimaksud mengharuskan federasi sepak bola nasional beroperasi secara independen. Akibatnya, Kongo dilarang berpartisipasi pada Piala Bumi 2026 dan juga semua kompetisi internasional di area bawah naungan FIFA.
Namun, FIFA memberikan kesempatan bagi Kongo untuk mencabut larangan ini jikalau merek memenuhi persyaratan tertentu, termasuk memulihkan kendali penuh menghadapi federasi terhadap FECOFOOT sebelum kompetisi dimulai.
3. Pakistan (Gagal menerapkan revisi konstitusi)
Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) dijatuhi sanksi sebab gagal mengadopsi revisi konstitusi yang mana disarankan oleh FIFA dan juga Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Revisi ini bertujuan untuk meyakinkan pemilihan yang adil serta demokratis pada tubuh federasi.
Sebelumnya, PFF juga pernah mendapatkan sanksi pada 2017 kemudian 2021 akibat campur tangan pihak ketiga. FIFA menyatakan bahwa sanksi ini cuma akan dicabut jikalau PFF menyetujui revisi konstitusi yang tersebut diusulkan.
Keputusan FIFA ini menegaskan komitmen organisasi yang disebutkan di menegakkan aturan juga menjaga integritas sepak bola di dalam seluruh dunia. Sanksi yang diberikan menunjukkan bahwa FIFA tak akan mentoleransi pelanggaran yang tersebut bertentangan dengan regulasi yang mana sudah pernah ditetapkan.
Absennya ketiga negara ini dari Piala Planet 2026 menjadi peringatan serius bagi federasi sepak bola lainnya untuk lebih lanjut berhati-hati pada mengurus organisasi mereka. Kepatuhan terhadap aturan FIFA sangat penting agar setiap negara masih mampu berpartisipasi di kompetisi internasional.