
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa ruang udara ke menghadapi dan juga sekitar Venezuela perlu dianggap sudah ada “ditutup sepenuhnya” tanpa memberikan penjelasan lebih banyak lanjut, Hari Sabtu (29/11/2025). (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)
Pernyataan yang dimaksud memulai kecemasan lalu kebingungan pada Caracas, di mana pemerintahan Trump terus meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)
“Untuk seluruh maskapai, pilot, pengedar narkoba, lalu pelaku perdagangan manusia, mohon anggap RUANG UDARA DI ATAS DAN DI SEKITAR VENEZUELA DITUTUP SEPENUHNYA,” tulis Trump di unggahan pada Truth Social yang diambil The Korea Times, Minggu, (30/11/2025). (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)
Namun, para pejabat Amerika Serikat yang dihubungi Sumber Berita Reuters mengaku terkejut dengan pernyataan Trump yang disebutkan dan juga tak mengetahui adanya operasi militer Negeri Paman Sam yang mana sedang berjalan untuk menegakkan penutupan ruang udara Venezuela. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)
Dalam pernyataan pada Hari Sabtu sore, pemerintahan Venezuela mengecam pernyataan Trump dan juga menyebutnya sebagai “ancaman kolonialis” terhadap kedaulatan negara Amerika Selatan yang disebutkan juga bertentangan dengan hukum internasional. (REUTERS/Juan Carlos Hernandez)



