olahraga

Klopp ungkap pernah tolak Manchester United pada 2013

Ibukota Indonesia – Mantan ahli Liverpool Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa dirinya pernah menolak tawaran untuk melatih Manchester United pada 2013, tepat pasca Sir Alex Ferguson pensiun.

Klopp menyatakan bahwa dirinya sempat berbicara secara langsung dengan pihak Manchester United ketika itu dan juga menolaknya dikarenakan merasa proyek yang digunakan ditawarkan klub itu bukan sesuai dengan visi di memulai pembangunan tim.

“Ya, saya berbicara dengan mereka. Pada tahun ketika Sir Alex Ferguson pensiun, mereka itu menghubungi saya. Tentu cuma merekan tertarik,” ujar Klopp pada wawancara yang disitir dari The Diary of a ketua eksekutif Podcast pada Jakarta, Selasa.

Meski ketika itu ia masih muda dan juga sedang menikmati masa keemasan dengan Borussia Dortmund, Klopp memandang waktunya bukan tepat untuk pindah ke Old Trafford.

“Mereka mencoba. Tapi itu waktu yang salah, momen yang mana salah. Saya punya kontrak dalam Dortmund juga tiada akan meninggalkan klub, siapa pun yang digunakan datang ketika itu,” kata pembimbing jika Jerman tersebut.

Ia menjelaskan bahwa ada hal-hal yang disampaikan pihak Manchester United pada reuni yang disebutkan yang membuatnya tak nyaman. Klopp menyimpulkan pendekatan Manchester United yang mana terlalu percaya diri di mendapatkan pemain bintang tak sesuai dengan filosofi kepelatihannya.

“United pada waktu itu begitu besar, merek bilang ‘kami sanggup dapatkan semua pemain yang dimaksud kami mau’. Saya duduk di dalam sana dan juga berpikir, ini bukanlah proyek saya,” katanya menegaskan.

Klopp menambahkan bahwa dirinya tak setuju dengan gagasan untuk menghadirkan kembali pemain bintang ke klub lama merekan belaka demi mendirikan kekuatan instan. Ia mengatakan nama Paul Pogba lalu Cristiano Ronaldo sebagai contoh dari pendekatan yang tersebut menurutnya tidaklah efektif.

“Paul pemain yang dimaksud luar biasa, ya Tuhan, begitu juga Cristiano. Tapi mengakibatkan kembali pemain tiada pernah benar-benar membantu,” katanya.

Pelatih yang sukses mempersembahkan peringkat Kejuaraan Champions juga Kompetisi Inggris bagi Liverpool itu menyimpulkan bahwa keputusannya ketika itu benar. Ia mengkaji Manchester United tiada memiliki arah proyek yang digunakan jelas dibandingkan dengan Dortmund. “Itu waktu yang digunakan salah, tapi di dalam menghadapi semua itu, itu bukanlah proyek saya,” tuturnya.

Setelah sukses besar dengan Dortmund, Klopp kemudian mengakibatkan Liverpool kembali berjaya di kancah Eropa dan juga Inggris, sementara Manchester United masih berjuang mencari kestabilan pasca era Ferguson.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke portal web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles