
Ligapedianews.com menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.295 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya Rp16.303 per dolar AS
Jakarta – Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengungkapkan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi data pelanggan rumah Amerika Serikat (AS) yang digunakan menurun.
“Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat yang digunakan tertekan oleh data pemasaran rumah yang turun ke level terendah di sembilan bulan,” kata Ariston Tjendra pada Jakarta, Kamis.
Mengutip Xinhua, transaksi jual beli rumah di tempat Negeri Paman Sam pada Juni 2025 menurunkan 2,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penjualan turun menjadi 3,93 jt unit pada bulan lalu.
Suku bunga Kredit Pembelian Rumah (KPR) yang mana tinggi dinilai menjadi penyulut transaksi jual beli rumah berada pada titik terendah siklus.
Berdasarkan perhitungan National Association of Realtors, jikalau suku bunga KPR rata-rata turun menjadi 6 persen, maka tambahan ada tambahan 160 ribu penyewa menjadi pemilik rumah pertama kali kemudian peningkatan aktivitas pemasaran dari pemilik rumah yang telah ada.
Namun, suku bunga di area Amerika Serikat masih tinggi, sehingga relatif mahal bagi warga untuk membeli rumah.
“Masyarakat merasakan ketidakpastian perekonomian Negeri Paman Sam akibat kenaikan tarif Trump, sehingga menunda pembelian, juga lantaran suku bunga KPR pada Negeri Paman Sam masih dirasakan cukup tinggi di dalam 6,6 persen. Mereka mungkin saja menanti pemangkasan suku bunga Negeri Paman Sam lagi pada tahun ini,” ujar Ariston.
Potensi kesepakatan tarif antara Negeri Paman Sam dengan UE sebesar 15 persen turun membebani dolar AS, sehingga mempengaruhi penguatan kurs rupiah.
Financial Times kemudian Bloomberg melaporkan bahwa negosiasi Amerika Serikat juga UE akan mengacu seperti kesepakatan dengan Jepang, yaitu penurunan tarif menjadi 15 persen.
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Kamis dalam DKI Jakarta menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.295 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya Rp16.303 per dolar AS.
Kurs Ibukota Indonesia Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.283 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya sebesar Rp16.298 per dolar AS.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.