lifestyle

Benarkah mencukur bulu ketiak bikin iritasi?

https://ligapedianews.com/ Ibukota – Mencukur bulu ketiak merupakan bagian dari rutinitas kebersihan serta perawatan diri bagi berbagai orang. Selain untuk alasan estetika, menjaga area ketiak tetap saja bersih juga membantu mengempiskan bau badan akibat penumpukan keringat juga bakteri.

Namun, apabila bukan dilaksanakan dengan cara yang dimaksud tepat, mencukur justru dapat menyebabkan iritasi mulai dari rasa perih, gatal, kemerahan, hingga munculnya ruam atau benjolan kecil.

Masalah ini kerap terjadi oleh sebab itu kesalahan di teknik mencukur, pengaplikasian alat yang dimaksud tak higienis, atau kurangnya perawatan sebelum serta sesudah proses pencukuran. Padahal, dengan langkah yang tersebut benar dan juga sedikit perhatian ekstra, Anda sanggup mencukur bulu ketiak tanpa harus khawatir mengalami iritasi.

Berikut ini, adalah cara mencukur bulu ketiak yang tepat, aman, kemudian ramah untuk epidermis sensitif, agar Anda tetap saja nyaman serta percaya diri setiap hari, yang mana sudah pernah dihimpun dari situs gillettevenus juga berbagai sumber lainnya.

Tips mencukur bulu ketiak dengan benar untuk menghindari iritasi

1. Hindari menggunakan pisau cukur yang digunakan telah tumpul

Pisau cukur yang dimaksud tiada tajam dapat menyebabkan pertentangan berlebihan yang memicu iritasi atau luka kecil pada kulit. Jika terasa seperti pisau mulai menyeret atau terasa kasar pada waktu digunakan, sebaiknya segera diganti dengan yang digunakan baru.

2. Lembapkan area ketiak sebelum mencukur

Meskipun area ketiak cukup kecil, bukanlah berarti aman untuk dengan segera dicukur di keadaan kering. Kulit di area bagian ini cenderung tambahan sensitif, sehingga penting untuk melembapkannya terlebih dahulu. Cobalah mandi air hangat selama beberapa menit sebelum mencukur, agar dermis lalu rambut ketiak menjadi lebih lanjut lunak juga mudah dipotong.

3. Mencukur di tempat di malam hari hari merupakan waktu terbaik

Bercukur di tempat di malam hari hari bisa saja menjadi pilihan yang dimaksud bijak, akibat produksi keringat biasanya lebih besar sedikit melebihi siang hari. Hindari juga mencukur pasca atau sebelum berolahraga dikarenakan dermis biasanya lebih tinggi sensitif di kondisi tersebut.

4. Pilih alat cukur yang dimaksud sesuai

Bulu ketiak meningkat ke berbagai arah, sehingga pemilihan pisau cukur juga perlu diperhatikan. Gunakan alat cukur dengan mata pisau satu sisi untuk menghindari luka gores. Gerakkan alat cukur secara perlahan serta hati-hati agar hasilnya maksimal tanpa menyebabkan iritasi.

5. Bersihkan area ketiak sebelum mencukur

Langkah awal yang penting adalah menjamin ketiak bersih sebelum proses pencukuran. Lakukan eksfoliasi ringan beberapa hari sebelumnya untuk mengangkat sel epidermis berakhir juga membantu mencukur lebih besar efektif. Selain itu, eksfoliasi juga bisa saja membantu menurunkan bau badan oleh sebab itu mengangkat bakteri pemicu bau.

6. Gunakan gel cukur

Karena lapisan kulit ketiak sangat lembut juga sensitif, pemakaian gel cukur mampu membantu melindungi dermis sekaligus memudahkan pergerakan pisau cukur. Hal ini akan menghurangi risiko dermis tergores atau iritasi.

7. Cukur mengikuti arah tumbuhnya bulu

Bulu pada area ketiak biasanya berkembang tidaklah beraturan. Oleh akibat itu, untuk mendapatkan hasil cukur yang tersebut bersih, angkat lengan hingga tinggi, lalu cukur dengan lembut ke berbagai arah atas, bawah, dan juga samping sesuai arah tumbuhnya bulu.

8. Gunakan lagi pelembap pasca mencukur

Setelah bercukur, bilas ketiak hingga bersih lalu keringkan dengan handuk bersih secara perlahan. Oleskan pelembap tanpa zat alkohol untuk menjaga kelembapan epidermis serta menghindari iritasi atau benjolan akibat cukuran.

9. Tunda pemakaian deodoran

Setelah mencukur, sebaiknya jangan secara langsung menggunakan deodoran. Berikan waktu bagi dermis untuk "bernapas" agar tidak ada memicu reaksi sensitif atau rasa perih. Tunggu beberapa ketika hingga lapisan kulit kembali tenang sebelum mengoleskan barang apa pun.

10. Pilih deodoran khusus pasca mencukur

Untuk merawat epidermis pasca bercukur, gunakan deodoran yang dirancang khusus untuk lapisan kulit sensitif. Pilih produk-produk yang dimaksud bukan belaka menjaga ketiak tetap memperlihatkan kering dan juga bebas bau, tetapi juga mampu mengurangi dermis menggelap kemudian menjaga warna dermis masih merata.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles