
https://ligapedianews.com/ DKI Jakarta – Hampir setiap orang pasti pernah merasakan pahitnya putus cinta.
Tidak jarang, situasi ini memicu perasaan sedih yang dimaksud mendalam hingga menciptakan seseorang kehilangan semangat menjalani hari-hari.
Meski demikian, fase ini adalah bagian dari dinamika emosional yang dimaksud normal pada hidup manusia. Agar tidaklah berlarut-larut, berikut delapan tips yang digunakan dapat membantu menyeberangi rasa sedih pasca putus cinta.
1. Validasi perasaan sedih
Menurut psikolog Nan Wise, langkah pertama yang tersebut dapat diadakan adalah memvalidasi perasaan sedih. Artinya, jangan menyangkal atau menutupi rasa kecewa serta luka hati. Biarkan diri Anda merasakan seluruh emosi yang muncul. Menangis, menyendiri, atau merenung adalah cara menyalurkan kesedihan. Dengan memberikan ruang untuk meluapkan emosi, seseorang akan lebih banyak siap untuk menerima keadaan juga perlahan melanjutkan hidup.
2. Jangan terus disetir rasa sedih
Setiap orang akan melalui lima tahap emosi pasca kehilangan: penolakan, kemarahan, menawar, depresi, hingga penerimaan. Agar tidaklah terjebak terlalu lama pada tahap penolakan kemudian kesedihan, batasi waktu untuk meratapi perpisahan. Misalnya, izinkan diri Anda bersedih selama satu bulan. Setelah itu, berusahalah bangkit lalu kembalilah menjalani rutinitas. Jika suasana hati memburuk, alihkan perhatian pada kegiatan positif yang digunakan disukai.
3. Putuskan komunikasi dengan mantan
Psikolog Elle Huerta menjelaskan, rasa kehilangan yang dimaksud mendalam banyak muncul dikarenakan hilangnya sumber kebahagiaan dari pasangan. Namun, terus menghubungi mantan semata-mata akan menyebabkan proses move on menjadi semakin sulit. Karena itu, penting untuk memutus komunikasi demi menahan diri agar tidak ada terperangkap pada kenangan masa lalu.
4. Temukan support system
Melewati masa-masa sulit membutuhkan dukungan orang-orang terdekat. Lingkari diri Anda dengan sahabat, keluarga, atau teman-teman yang dimaksud dapat memberikan energi positif. Keberadaan merekan dapat menjadi tempat bercerita, berbagi keluh kesah, dan juga saling mengingatkan untuk tetap saja kuat. Support system yang digunakan baik akan mempercepat proses pemulihan emosi.
5. Lakukan kebiasaan baru
Mengisi hari dengan rutinitas baru adalah salah satu cara efektif untuk mengalihkan perhatian dari rasa sedih. Beberapa aktivitas yang tersebut direkomendasikan antara lain berolahraga secara rutin, journaling, meditasi, atau yoga. Olahraga dapat memicu produksi hormon endorfin yang digunakan memunculkan rasa senang. Sedangkan journaling bermanfaat untuk meredakan stres, menata pikiran, dan juga membantu memahami emosi. Sementara meditasi atau yoga terbukti dapat menenangkan pikiran, memperbaiki kualitas tidur, kemudian meningkatkan konsentrasi.
6. Tuliskan apa yang dirasakan
Penelitian menunjukkan bahwa menuliskan perasaan dapat membantu melegakan emosi yang tersebut terpendam. Cobalah menulis hal-hal positif dan juga negatif dari perpisahan yang tersebut dialami selama 15–30 menit setiap hari selama tiga hari berturut-turut. Setelah itu, bacalah kembali catatan yang dimaksud untuk memahami sisi baik dari perpisahan lalu belajar memaknai pengalaman secara lebih besar bijak.
7. Mendengarkan musik
Melakukan hal yang mana disukai, seperti mendengarkan musik, juga bisa jadi menjadi penenang hati. Musik dipercaya dapat merangsang produksi hormon dopamin dan juga serotonin yang mana berperan pada memperbaiki suasana hati. Pilihlah musik yang mana menenangkan atau sesuai selera agar mood dapat perlahan membaik.
8. Berbagi perasaan dengan orang lain
Jangan memendam rasa sedih manusia diri. Temukan sahabat, keluarga, atau orang terdekat yang mana bisa jadi dipercaya lalu mau mendengar tanpa menghakimi. Ceritakan apa yang dimaksud dirasakan secara perlahan hingga merasa lebih banyak lega. Dengan berbagi, beban emosi dapat berkurang dan juga Anda pun akan mendapatkan sudut pandang atau nasihat yang membantu mempercepat proses penyembuhan hati.
Putus cinta memang benar dapat meninggalkan luka mendalam, tetapi dengan langkah-langkah yang mana tepat, setiap orang dapat bangkit serta menjalani hidupnya kembali dengan semangat baru. Ingatlah bahwa perasaan sedih tidaklah abadi, dan juga fase ini akan menguatkan diri untuk menghadapi perjalanan hidup selanjutnya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.