
Ligapedianews.com Ibukota – Wakil Menteri urusan Sektor Bisnis Luar Negeri Belanda Michiel Sweers mengungkapkan komitmen Belanda untuk menguatkan kerja sebanding perekonomian bilateral demi membantu Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Menurut Wamen Sweers di sambutannya pada rencana Diskusi Misi Sektor Bisnis Belanda ke Indonesia di tempat Jakarta, Senin, Belanda meninjau aspek hortikultura, air, juga maritim sebagai hal penting pada pencapaian target perekonomian RI.
“Ketiga sektor yang disebutkan mempunyai peran penting pada ambisi Indonesia mencapai perkembangan ekonomi 8 persen pada empat tahun mendatang dan juga di mewujudkan cita-cita sebagai dunia usaha terbesar kelima sedunia pada 2045,” kata duta menteri Belanda itu.
Sebagai pemimpin Misi Kondisi Keuangan Belanda ke Indonesia kali ini, ia menyebutkan perdagangan bilateral RI-Belanda terus meningkat setiap tahunnya, dengan ekspor Belanda ke RI hampir mencapai 2 miliar euro (sekitar Rp37,5 triliun) kemudian ekspor RI ke Belanda mendekati 3,5 miliar euro (sekitar Rp65,7 triliun).
Sweers menyatakan bahwa pihak Belanda amat antusias terhadap peluang perdagangan serta penanaman modal baru dengan Indonesia. Terlebih, Belanda merupakan pemodal terbesar dari Eropa di tempat Indonesia, kata dia.
Menurut duta menteri Belanda itu, Indonesia kemudian Belanda telah dilakukan miliki sebuah nota kesepahaman senilai 300 jt euro (sekitar Rp5,6 triliun) untuk membantu pengembangan infrastruktur, pemeliharaan pesisir, penanganan limbah, energi, serta kebugaran dalam Indonesia.
Nota kesepahaman yang disebutkan ditandatangani antara Kementerian Keuangan RI dengan institusi keuangan Belanda Invest International yang tersebut mewakili Kementerian Perdagangan lalu Pembangunan Internasional Belanda pada Februari 2025 lalu.
Sweers juga menyoroti pabrik baru perusahaan susu Frisian Flag di tempat Cikarang, Jawa Barat, senilai 257 jt euro (Rp3,8 triliun) yang tersebut dibuka tahun lalu sebagai contoh lain besarnya komitmen Belanda berinvestasi pada Indonesia.
“Pabrik yang dimaksud mampu memproduksi 700 jt kilogram susu per tahun juga memiliki peluang produksi hingga 1 miliar kilogram,” kata dia, menambahkan.
Untuk itu, ia berharap supaya kerja sebanding ekonomi antara Indonesia juga Belanda semakin kuat dan juga supaya Misi Sektor Bisnis Belanda ke RI kali ini dapat menciptakan kerja sejenis produktif bagi kedua pihak.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.