berita terbaru

Rupiah menguat dipengaruhi harapan penurunan suku bunga Fed

Ligapedianews.com Rupiah hari ini ditutup menguat dipengaruhi oleh meningkatnya harapan penurunan suku bunga The Fed

Jakarta – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengungkapkan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

“Rupiah hari ini ditutup menguat dipengaruhi oleh meningkatnya harapan penurunan suku bunga The Fed,” ujar Rully Nova untuk ANTARA di area Jakarta, Kamis.

Mengutip Anadolu Agency, Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump kembali mendesak Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk segara memangkas suku bunga seiring data ketenagakerjaan jarak jauh di area bawah ekspektasi.

Semalam, data Non Farm Payrolls (NFP) Amerika Serikat versi Automatic Informasi Processing (ADP) bulan Mei menunjukkan penambahan pekerjaan yang di dalam bawah ekspektasi pasar, yakni naik 37 ribu dari perkiraan 111 ribu.

Dia mengingatkan Powell untuk melakukan pemangkasan walau sebenarnya sudah ada terlambat. Di samping itu, Trump juga menyampaikan bahwa Eropa sendiri telah terjadi menurunkan suku bunga sembilan kali.

Pada hari ini, Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) pasca kenaikan harga tahunan zona euro yang tersebut mengecil jadi 1,9 persen pada Mei 2025, di tempat bawah target bank sentral sebesar 2 persen.

“Sementara dari domestik, (sentimen terhadap rupiah) masih dipengaruhi oleh kegelisahan pelemahan ekonomi,” ucap dia.

Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di area Ibukota menguat sebesar 11 poin atau 0,06 persen menjadi Rp16.284 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya Rp16.295 per dolar AS.

Kurs Ibukota Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis juga menguat ke level Rp16.277 per dolar Amerika Serikat dari sebelumnya sebesar Rp16.305 per dolar AS.

Related Articles